[Kota Subulussalm | Zakirman] Pengalaman luar biasa baru saja dialami oleh Haris Maulana (12 tahun). Siswa MTsN Simpang Kiri Kota Subulussalam itu, walaupun tidak meraih juara saat kejuaraan Tenis Meja Aceh Open 2015 pada 27-29 November, tetapi dapat bermain melawan petenis bertaraf nasional.
Di tengah persaingan atlet Pelatnas, PON Aceh, PON Sumut dan juga Angsapura Medan, kejuaraan tenis meja Aceh open tahun ini menarik perhatian. Pasalnya, Haris Maulana, pria asal Subulussalam menjadi petenis muda dalam even berhadiah Rp 47 juta itu.
Di sela-sela latihan berserta Ali Amran, S.Pd, sang ayah yang juga sebagai guru olah raga dan sekaligus sebagai pelatih di madrasah tersebut, Haris mengungkapakan keinginannya untuk menjadi atlit nasional karena kepercayaan diri setelah memenangkan berbagai kejuaraan diantaranya juara O2SN Aceh Tahun 2013, sehingga berhak menjadi wakil Aceh ke tingkat nasional di Balikpapan Kalimantan Timur.
Ia juga bertanding di ajang Aksi Olah Raga Madrasah (OMA) 2015 di Palembang Sumatera Selatan. Selain itu, Haris sukses dalam Kejuaraan Piala Bupati Aceh Barat 2015.
Perlu di ingat juga, kata Ali Amran S.Pd, “Dia juga masih pemegang juara Porseni di Bireuen lalu untuk kelas MTs putra dan juga akan kembali menyabet emas pada even yang sama pada tahun depan di Takengon. Sukses terus buat Haris hingga menjadi Atlit Nasional doa ayahanda,” tutup Pak Ali. [yyy]