[Kuala Simpang | Muhammad Sofyan]  Dalam Kitab Tambikhul Khafilin di katakan ada lima kelebihan yang diberikan Allah kepada umat Muhammad SAW yang tidak diberikan kepada umat-umat yang lain. Salah satunya adalah umur umat Muhammad itu pendek-pendek, dibandingkan umat-umat Nabi yang lain.

Demikian disampaikan oleh Ust. Imran Khalid dalam Tausiyahnya usai Shalat Zuhur di Aula Al-Ikhwan Kankemenag Tamiang pada Rabu (23/7). Karena kasih sayang Allah kepada kita, untuk mengimbangi usia kita yang pendek Allah memberikan kita satu bulan yang mulia yaitu bulan Ramadhan, di mana dalam bulan ini Allah melipat-gandakan ganjaran atas amal ibadah yang kita kerjakan, ujarnya melanjutkan.

Dalam bulan Ramadhan itu terdapat satu malam yang lebih baik dari seribubulan yaitu malam Lailatul Qadar, orang yang beribadah pada malam itu nilainya seperti orang yang beribadah lebih seribu bulan , malam dimana turunnya malaikat-malaikat dan Ruh ke bumi, mereka memasuki setiap rumah orang Islam kecuali empat macam rumah yaitu yang ada anjingnya, yang ada babi, yang ada menyimpan khamar dan sejenis dan yang ada berhala (Patung/boneka) kecuali malaikat Izrail.

Dan pada malam Lailatul Qadar itu dosa-dosa umat Muhammad (Islam) diampunkan Allah kecuali empat orang yaitu orang yang durhaka kepada orang tuanya, orang yang memutuskan silaturrahmi, orang yang pendendam dan orang yang kekal meminum minuman khamar dan sejenisnya. Malam Lailatul Qadar itu ada beberapa pendapat yang berbeda, ada yang mengatakan bahwa malam Lailatul Qadar itu turunya pada sepuluh malan terakhir terutama pada malam-malam ganjil, ada pula yang berpendapat bahwa malam Lailatul Qadar itu turunya pada malam dua puluh tujuh Ramadhan.

Adapun orang yang akan mendapatkan malam Lailatul Qadar itu adalah orang yang tidak membeda-bedakan antara malam yang genap dengan malam yang ganjil (beribadah setiap malam tanpa mengintip-ngintip malam yang ganjil saja, pen). Ujarnya di akhir Tausiyah singkat tersebut. [yyy]