CARI
Rekomendasi Keywords:
  • Azhari
  • Kakanwil
  • Hari Santri
  • Halal
  • Islam
  • Madrasah
  • Pesantren

Puasa untuk Mengendalikan Hawa Nafsu

Image Description
Inmas Aceh
  • Penulis
  • Dilihat 4217
Jumat, 18 Juli 2014
Featured Image

[Karang Baru | Muhammad Sofyan Mari kita bersyukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT, karena Allah masih menyempurnakan nikmatnya atas kita. Nikmat yang diberikan Allah kepada makhluknya terbagi dua. Yang pertama nikmat izzah yaitu nikmat yang diberikan Allah kepada semua makhluknya termasuk hewan dan orang-orang kafir, seperti harta, kesehatan dan lainnya yang dapat dilihat dengan mata. Yang kedua nikmat yang diberikan adalah nikmat “Inda” nikmat ini tidak semua makhluk diberikan yaitu nikmat Iman dan Islam.

Ungkapan ini disampaikan oleh Bahtiar, MA Da’i Kecamatan Rantau Kampung Jambur Labu dalam Khutbah Jum’at (18/7) di Masjid Al-Mukmin Kebun PT. PPP Tamiang.Nikmamt Iman dan Nikmat Islam adalah Nikmat tertinggi yang diberikan Allah kepada Manusia, karena tidak semua manusia mendapatkan nikmat tersebut. Alhamdulillah sampai saat ini kita masih diberikan nikat itu, sehingga kita masih mampu beribadah kepada Allah sesuai dengan tujuan penciptaan manusia sebagaimana yang difirmankan Allah yang artinya “Tidaklah aku ciptakan Jin dan Manusia kecuali untuk mengabdi (beribadah) kepadaku”.

Allah menciptakan tiga makhluk dengan sifat yang berbeda. Allah menciptakan Malaikat dan memberinya akal tanpa memberinya nafsu sehingga mereka senantiasa taat melaksanakan perintah Allah, Allah menciptakan Manusia dan memberikannya Ilmu dan Nafsu sehingga terkadang manusia ada yang taat ada yang ingkar, dan makhluk ketiga yaitu Hewan dan hanaya memberikan mereka nafsu.

Jika akal manusia mengendalikan nafsunya maka jadilah manusia itu taat kepada Allah dan jika nafsunya mengendalikan akal maka cenderunglah manusia itu kepada sifat-sifat kehewanan.Diantara nafsu-nafsu yang diberikan Allah kepada manusia ada nafsu kebinatangan, yaitu serakah, buas, tamak, tidak peduli kepada orang lain yang penting makan, yang penting bisa kenyang. Ada pula nafsu Syathaniyah yaitu nafsu untuk ingkar kepada Allah, tidak mau sujud kepada Allah.Allah memerintahkan kepada orang yang beriman untuk puasa pada bulan Ramadhan untuk mengendalikan hawa nafsu.

Bila kita lihat dimana-mana banyak umat Islam tidak berpuasa hal itu dikarenakan mereka lebih mementingkan kehidupan dunianya. Orang-orang seperti ini nilai mereka lebih jelek dari binatang ternak sebagai mana firman Allah dalam Al-qur-an yang artinya ”dan Sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka Jahannam) kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). mereka itu seperti binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. mereka Itulah orang-orang yang lalai (al-A’raf:179)”. [yyy]

Tags: #
Tentang
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh adalah unit vertikal Kementerian Agama di provinsi dan membawahi beberapa kantor kementerian agama di kabupaten dan kota.
Alamat
Jalan Tgk. Abu Lam U No. 9 Banda Aceh 23242
Lainnya
Media Sosial
© 2023 Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh
Oleh : Humas Kanwil Aceh