[Karang Baru | Muhammad Sofyan] Ketika saya disuruh mengajarkan kitab Bajuri oleh guru saya, saya mengatakan saya tidak sanggup, tapi guru saya mengatakan ilmu kamu apa yang kamu ajarkan kepada orang lain, yang tidak kamu ajarkan kepada orang lain tidak akan bertambah ilmu kamu. Demikian yang diucapkan oleh Salamina, MA, Kakankemenag Tamiang dalam sambutannya pada pembukaan Pelatihan Kurikulum 2013 bagi Guru MA di Aula MAN Kualasimpang pada Senin (16/6).
Ucapan ini dulontarkan oleh Salamina untuk memberikan motivasi kepada para pengawas di lingkungan Kementerian Agama Kab. Aceh Tamiang yang ditunjuk untuk menjadi Instruktur dalam pelatihan tersebut. Mengapa kami pilih instrukturnya dari pengawas adalah agar ketika nanti melakukan survey ketika membimbing langsung ke lokasi bisa langsung mengevaluasi; “Yang kami ajarkan dulu mana yang sudah dibuat, mana hasilnya,” ujarnya lebih lanjut.
Salamina juga mengajak semua guru baik yang sudah sertifikasi maupun yang belum sertifikasi untuk mengajar dengan ikhlas; “mari kita bekerja dengan ikhlas, karena setiap yang kita lakukan ikhlas karena Allah akan dinilai sebagai sebuah ibadah”
Sementara itu dalam laporannya H. Umar Nafi, MPd menjelaskan bahwa setiap madrasah diminta untuk mengirimkan 6 orang peserta yang terdiri dari 1 orang Kepala Madrasah, 1 orang Waka. Kurikulum, 1 orang mewakili guru Eksacta (Fisika, Kimia, Matematika, Biologi), 1 orang mewakilu guru IPS (IPS, Ekonomi, Geografi, Sejarah, Antropologi), 1 orang mewakili guru Bahasa (B. Indonesia dan B. Inggris), 1 orang mewakili guru PAI (Aqidah, Akhlak, Fiqih, Al-Qur-an Hadits) sehingga total jumlahnya 72 orang. [yyy]