[Bireuen | Najib Zakaria] Keukarah, salah satu kue tradisional asal propinsi Aceh berhasil menarik perhatian kontingen pramuka dari berbagai daerah saat kemah budaya nasional yang berlangsung di Solo beberapa waktu lalu.
Efendi Sulaiman, guru sekaligus pembina pramuka MTsN Model Gandapura Bireuen menuturkan hal tersebut usai prosesi peusijuk menyambut kedatangan kontingen pramuka di Aula lama Sekdakab Bireuen, Selasa (6/5), acara tersebut turut dihadiri Wakil Bupati Bireuen, Ir H. Mukhtar Abda yang juga ketua Kwarcab Pramuka Bireuen.
“Hebatnya lagi,” kata Efendi, “keukarah tersebut dibuat oleh siswa lelaki, mereka dengan santai mengaduk tepung, mengetuk-ngetuk batok yang telah diisi tepung kedalam wajan, membentuk segitiga keukarah, setelah itu mereka hidangkan untuk para tamu, “Mata kontingen lain terlena melihat kepiawaian anggota kita membuat keukarah”, tambah Efendi.
Lezatnya kue keukarah dipadu kopi gayo kian menambah selera sang penikmat, tamu dari berbagai kontingen, hingga akhirnya membawa MTsN Model Gandapura Bireuen juara. [yyy]
[Keterangan Foto: Wakil Bupati Bireuen (baju hitam), kepala kantor kemenag Bireuen, kepala dinas pendidikan, kepala dinas pemuda olah raga dan imum syik mesjid agung Bireuen berfoto bersama kontingen pramuka MTsN Model Gandapura Bireuen, Usai prosesi peusijuk menyambut kepulangan mereka, Selasa (6/5) di Aula lama sekdakab Bireuen]