[Redelong/Simpang Tiga | Yusra]  Bupati Bener Meriah Ir. H. Ruslan Abdul Gani, Dipl, SE membuka secara resmi acara workshop dan temu wicara Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Bener Meriah yang bertempat di Aula Kemenag Bener Meriah. Turut hadir Kakankemenag, Ketua FKUB, Ketua MPU, Ketua Kejaksaan, Dinas Syariat Islam, Staf Ahli Bidang Keagamaan Kab. Bener Meriah serta undangan lain.

Bupati Bener Meriah Ir. H. Ruslan Abdul Gani, Dipl, SE menyambut baik pelaksananaan workshop dan temu wicara yang diselenggarakan oleh Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Bener Meriah, acara ini akan menjadi wadah untuk membicarakan dan mencari solusi yang tepat terhadap maraknya aksi kekerasan yang mengatas namakan agama serta beberapa konflik keagamaan lain yang terjadi di wilayah Indonesia, agar kejadian tersebut tidak sampai terjadi di Kabupaten Bener Meriah.

Bupati Bener Meriah menyatakan kerukunan umat beragama adalah inti kedamaian, ketentraman dan keharmonisan dalam masyarakat yang merupakan proses dan suasana kehidupan beragama dari pemeluk agama yang plural dan masing-masing mengamalkan agamanya tanpa berbenturan satu sama lain. Lebih lanjut dikatakan, untuk mewujudkan kerukunan tersebut Negara membuat peraturan bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri (PBM) No. 9 dan No. 8 Tahun 2006 Tentang pedoman pelaksanaan tugas kepala daerah/wakil kepala daerah dalam memelihara kerukunan umat beragama dan pendirian rumah ibadah.

Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Bener Meriah Tgk. Al-Muzani dalam sambutannya mengatakan bahwa fitrah manusia yang paling hakiki adalah rukun dan damai. Dikatakan, Indonesia bukan hannya bangsa yang besar dan maju serta negeri yang kaya, namun Indonesia juga merupakan bangsa yang rukun, tercermin dari kehidupan masyarakar yang terdiri dari berbagai etnis, suku, ras dan agama yang hidup bersama dibawah naungan Pancasila dan UUD 1945. Salah satu cara menjaga kelebihan tersebut yakni seluruh rakyat harus hidup berdampingan dengan rukun dan damai, tidah hannya diajarkan oleh agama islam namun diajarkan oleh semua agama. Hal penting lain yang harus dilaksanakan oleh umat beragama yakni membangun hubungan baik dengan pemerintah, untuk menjaga kerukunan demi kedamaian Kabupaten Bener Meriah. Jika masyarakat telah hidup rukun dan damai maka pemerintah dapat dengan mudah melaksanakan program pembangunan yang dibutuhkan masyarakat sesuai dengan aturan yang berlaku.

Panitia acara, Tgk. Al-Muzani menyampaikan maksud dan tujuan pelaksanaan acara tersebut (Selasa, 6/5) yakni meningkatkan kerukunan dan hubungan baik sesama umat beragama di seluruh wilayah Indonesia umumnya dan Kab. Bener Meriah khususnya dengan dasar toleransi, saling menghargai dan menghormati berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. [kemenagbm/yyy].