[Redelong | Yusra] Keluarga besar, khususnya siswa kelas XII Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Lampahan, Kecamatan Timang Gajah, Kabupaten Bener Meriah, gelar perpisahan di sekolah setempat, pada Kamis (24/4/2014).

MAN Lampahan merupakan sekolah Aliyah yang mengukur sejumlah prestasi. Prestasi itu pernah diukir untuk level Bener Meriah, khususnya dalam bidang budaya. Pada tahun 2012 dan 2013, MAN di lembah merapi ini, meraih juara dua se Bener Meriah dalam ajang kesenian dan kebudayaan.

Kepala Sekolah MAN Lampahan Drs. Sahmanar, saat dilangsungkan gelar perpisahan itu, mengingatkan siswa-siswi agar terus memacu diri dalam meningkatkan prestasi dan menjaga nama baik sekolah. “Sesudah lulus ke perguruan tinggi, jangan lupakan jasa guru yang telah mengajar dan mendidik,” pinta Sahmanar. “Jaga citra madrasah, bahwa kalian adalah alumni MAN Lampahan. Tempat kalian menempa ilmu, mendidik diri dan belajar dalam proses pendewasaan. Untuk itu harap menjaga citra madrasah ini.”

Pada kesempatan ini, Kepala Kantor Kementerian Agama Bener Meriah dalam hal ini diwakili oleh Tgk.Ambiya Yusri dari Bimas Islam setempat dalam sambutannya mengatakan, melanjutkan kuliah ke perguruan tinggi harus sesuai dengan kemampuan dari orang tua masing-masing, jangan memaksa diri sendiri sehingga orang tua terbeban. “Jangan ikuti budaya yang tidak baik, seperti coret-coret baju setelah perpisahan, ugal-ugalan, dan merayakan hari valentine (hari kasih sayang),” harapnya.

Tgk. Ambiya Yusri sematkan penghargaan kepada M.Nazli Hasibuan sebagai siswa terfavorit dari MAN Lampahan, Tgk Ambiya juga mengingatkan kepada siswa dalam menuntut ilmu pada zaman moderenisasi ini tidak ada alasan tidak bisa, salah satunya dengan fasilitas internet, ilmu saat mudah kita dapatkan. Acara yang berlansung pukul 10.00 sampai dengan 12-30 WIB ini berlansung sangat meriah, disuguhkan dengan pentas seni, diantaranya, Didong Gayo, Tarian Kreasi dan Tarian Gayo.

Perpisahan kls XIIMAN Lampahan tahun 2014 ini dihadiri sejumlah kepala Madrasah serta jajaran Kementerian Agama Bener Meriah, wali murid, komite sekolah, kepala kampung dan imam setempat, serta ratusan siswa dari kelas X dan XII, serta 89 siswa kelas XII sekolah tersebut. [humaskemenagbm/y]