[Redelong | Yusra] Jum’at, 25 April 2014, Seksi Bimas Islam Kantor kementerian Agama Kabupaten Bener Meriah bekerjasama dengan Lembaga Pembinaan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Bener Meriah mengadakan pembinaan dewan hakim Musabaqah Tilawatil Qur’an. Kegiatan yang berlangsung di Aula Kemenag Bener Meriah tersebut diikuti oleh 40 orang Dewan Hakim MTQ dari 7 cabang yang diperlombakan dalam MTQ.

Kasi Bimas Islam Kementerian Agama Kabupaten Bener Meriah, Azhari Ramadhan, M.Ag, mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk menyamakan persepsi di antara dewan hakim MTQ dalam rangka menyambut kegiatan MTQ tingkat Kecamatan dalam Kabupaten Bener Meriah yang mulai berlangsung, sabtu 26 April 2014 dan tingkat Kabupaten Bener Meriah yang akan dilaksanakan pada bulan juli yang akan datang.

Sementara itu ketua LPTQ Kabupaten Bener Meriah, H. Aska Yunan, S.Ag, menyatakan dalam penilaian musabaqah terutama cabang tilawah diperlukan persepsi yang sama dalam menilai peserta. Jangan sampai di antara dewan hakim terjadi interval penilaian yang terlalu tinggi. Dewan hakim dituntut lebih profesional dalam melakukan penilaian.

Di samping itu ketua LPTQ yang juga staf ahli Bupati bidang agama dan sosial budaya ini menegaskan dalam rangka pembinaan sumber daya manusia, dewan hakim harus mempunyai anak didik sebagai binaan. Tidak mungkin akan muncul qari dan qari’ah yang berkualitas apabila tidak  ada pembinaan yang terus-menerus dan hannya mengharapkan hasil dari musabaqah kecamatan dan seterusnya kabupaten yang kemudian di TC beberapa kali dan seterusnya dibawa ke tingkat provinsi, tentu hasil yang diperoleh tidak akan maksimal.

Apabila semua dewan hakim mempunyai anak didik, maka kita tidak usah mencari Gonzales (peserta jemputan) dari Kabupaten lain, kita akan mampu berbicara lebih di tingkat provinsi kata Aska Yunan. Menjawab tanggapan peserta mengapa sedikit sekali kucuran dana dari pemda untuk LPTQ kabupaten Bener Meriah?, Aska Yunan menyatakan kita harus menunjukkan kesungguhan, mudah-mudahan pemerintah akan memberikan perhatian, pungkas Aska Yunan. [Humaskemenagbm/y]