[Banda Aceh|Mahbub] Adalah suatu hal yang sangat membanggakan bagi seorang guru apabila melihat ada muridnya lebih pintar dari guru yang mendidiknya itu. "Guru yang sportif pasti akan merasa bangga bila muridnya lebih pintar dari dirinya."
Ungkapan itu diucapkan oleh Drs H Zulhelmi A Rahman MAg saat membahani peserta Diklat Teknis Fungsional Pembentukan Jabatan Fungsional Penghulu Angkatan I tahun 2016 di Balai Diklat Keagamaan Provinsi Aceh, Banda Aceh, Selasa (23/8).
Pak Zulhelmi selaku Kepala Balai menjadi narasumber dalam diklat calon penghulu yang sudah diasasemen itu, dengan materinya berjudul: Kebijakan Diklat Tenaga Teknis.
Penyampaian materinya sangat menarik dan membuat peserta merasa puas dan terkesan. Di samping sistematika penyajian yang runtut, juga banyak diselingi joke-joke segar dan penuh inspiratif membuat peserta enjoy, namun serius mengikuti paparannya.
Terkadang, peserta yang berjumlah 34 orang itu sempat tergelak tawanya seketika terucap joke lucu mencerdaskan. namun tetap dalam koridor pemahaman materi yang disampaikan.
Paparan yang disampaikan juga termasuk tentang visi BDK Aceh yaitu: Terbentuknya sumberdaya manusia Kemenag Provinsi Aceh yang bermoral, berkompeten dalam melayani tugas pemerintah dan pelayanan terhadap masyarakat.
Zulhelmi mengingatkan bahwa lahirnya kementerian agama adalah untuk mengayomi moral bangsa. Hal tersebut penting menjadi perhatian bagi aparatur kemenag termasuk penghulu dan kepala KUA. "Kepala KUA adalah 'menteri agama' di kecamatan," ujarnya.
Diklat teknis fungsional yang dillaksanakan itu bertemakan: Dengan pelaksanaan diklat teknis fungsional pembentukan calon penghulu, kita penuhi kualitas penghulu yang kompeten dan berintegritas. Diklat berlangsung mulai tanggal 22 Agustus s.d 10 September 2016 (yyy)