(Karang Baru|Sofyan) – “Hari ini kita sudah memasuki fase ketiga bulan Ramadhan yaitu 10 hari terakhir, fase ini disebut fase Itkum minan nar (terbebas dari api neraka),” ujar Zulfahmi, SHI, MH, Ketua Kelompok Kerja Penyuluh (Pokjaluh) Agama Islam Aceh Tamiang, mengawali tausiahnya di Mushalla Al-Ikhwan Kankemenag Aceh Tamiang usai Shalat Zuhur pada Senin 17 April 2023.
“Ada satu ibadah yang wajib kita tunaikan di akhir Ramadhan ini yang sangat terkait erat dengan ibadah puasa, yaitu Zakat Fitrah, dan ada dua hikmah yang terkandung dalam ibadah tersebut” ujarnya lebih lanjut.
Pertama: membersihkan jiwa kita dari sifat-sifat tamak dan penyakit hati lainnya serta membersihkan dan menyempurnakan Ibadah Puasa dari hal-hal yang sia-sia dan dapat mengurangi nilai pahala Puasa.
Kedua: untuk memberi makan fakir miskin di Hari Raya Idul Fitri. “Dengan berpuasa kita merasakan bagaimana rasanya lapar dan haus karena tidak makan seharian, sehingga melahirkan rasa simpati dan empati kepada kaum yang tidak mampu,” ujarnya lagi dan di akhir tausiahnya ia menukilkan sebuah hadits Nabi Muhammad SAW yang artinya “tidak beriman seseorang kamu hingga ia mencintai saudaranya seperti ia mencintai dirinya sendiri.”