[Bireuen | Faisal Ali] Ratusan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di jajaran kantor Kementerian Agama ( kemenag ) Kabupaten Bireuen larut dalam lantu an zikir akbar dalam rangka memperingati Hari Amal Bhakti (HAB) Kemenag ke 70 yang berlangsung di Masjid Agung Sultan Jeumpa, Sabtu 2 Januari 2016.
Kegiatan zikir yang dipimpin santri Dayah Babussalam Al-Aziziyah Jeunib ikut disiarkan langsung Radio Yadara 98,8 FM itu, diawali dengan lantunan ayat suci Alqur’an oleh Tgk. Ridwan Abdullah dan di lanjutkan dengan sambutan kepala kantor Kemenag Bireuen.
Drs.H.Maiyusri dalam sambutannya mengatakan, “Zikir akbar yang dilaksanakan hari ini merupakan tanda syukur dan untuk membina ukhuwah islamiyah serta memperkuat persatuan dan kesatuan kita bersama dilingkungan kemenag.”
“Zikir ini merupakan cikal bakal tahun 2016 untuk meningkatkan kinerja yang lebih baik sesuai tupoksi masing-masing,” ujar H.Maiyusri.
Sementara pada sesi terakhir setelah acara zikir, dilanjutkan dengan tausiah yang disampaikan Tgk.M.Yusuf A.Wahab (Tusop Jeunib), dalam tausiahnya Tusop mengajak para jamaah untuk bertafakur mengingat mada lalu dan memperkuat komitmen untuk menuju kehidupan yang lebih sukses.
“Manusia yang sukses adalah mereka yang sukses dalam kematian,” kata Tusop. Beliau menambahkan, Rasulullah SAW membangun iman supaya hati mampu mendeteksi halyang membawa ke arah syurga. Dan pada akhirnya beliau berharap kepada jamaah mempersiap fasilitas untukmenghadapi akhirat.
“Jadilah dua pelajaran sebagai peringatan yaitu Al-Qur’an dan Kematian,” tutupnya.
Upacara dan Acara
Upacara puncak peringatan Ulang Tahun Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama (kemenag) ke 70 yang diikuti oleh pegawai kantor dan guru di lingkungan kemenag Kabupaten Bireuen berlangsung sukses di halaman Pendopo Bupati, Ahad (3/1/2016) pagi.
Kepala Kantor Kemenag Bireuen Drs.H.Maiyusri bertindak selaku pembina upacara sekaligus membacakan sambutan Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin. Dalam sambutannya selain mengupas tentang sejarah Kemenag , Menteri juga mengajak kepada keluarga besar kemementerian Agama untuk mensyukuri dan menghormati perjalanan ke 70 tahun kemenag dengan menjaga dan memelihara warisan para pendahulu serta mengembangkan dalam menjawab tantangan kontemporer.
“Kemenag hadir sebagai penjelmaan cita- cita dan kepribadian bangsa yang religius dan menjamin kehidupan beragama,” kata Lukman Hakim.
Oleh karenanya HAB ke 70 kali ini, mari kita bersama ujudkan supremasi nilai Ketuhanan sebagai spirit penghubung bangsa yang tidak tergantikan. Sesuai dengan tema peringatan tahun ini “meneguhkan revolusi mental untuk kementerian agama yang bersih dan melayani”.
Juga menyeru kepada jajaran kemenag untuk memperkuat komitmen terhadap integritas, etos kerja dan gotong royong di era revolusi mental sekarang ini. Disamping itu Menag mangajak, “Mari kita mewujudkan nilai budaya kerja kemenag dengan integritas, profesionalitas, inovatif, tanggung jawab, dan ketauladanan karena setiap pejabat adalah pelayan masyarakat.”
Ajak Lukman Hakim Pada sesi terakhir sambutan, Lukman Hakim Saifuddin berharap kepada keluarga besar kemenag agar memupuk idealisme dan semangat kerja, kepekaan sosial serta memperkokoh persaudaraan serta tunjukkan keprofesionalisme dalam bekerja di masa yang akan datang.
Setelah upacara selesai, Kakankemenag H.Maiyusri menyerahkan bingkisan penghargaan kepada 7 guru dan 1 pengawas yang akan memasuki masa purna bakti. Sedangkan rangkaian kegiatan terakhir adalah pentas seni yang diisi oleh grup rebana, zikir akapela, likok pulo, zikir sufi marawis dan beberapa jenis kesenian lainnya dari 17 madrasah di semua tingkatan. [yyy]