Tapaktuan (Dedi Armansyah) --- "Penguatan moderasi beragama diarahkan pada upaya mempererat dan menyelesaikan konflik intra dan antar umat beragama melalui beberapa strategi, antara lain peningkatan peran penyuluh agama, organisasi keagamaan, organisasi sosial keagamaan, tokoh agama dan tokoh masyarakat dalam menginternalisasi dan menyebarkan nilai nilai agama yang moderat, substantif, inklusif dan toleran." Demikian disampaikan Kakankemenag Aceh Selatan Rislizar Nas SAg, ketika membuka dan memberikan materi pada Acara Penguatan Moderasi Beragama.
Rislizar Nas juga mengharapkan kepada seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan tersebut dengan baik sehingga Penyuluh Agama Islam yang notabenenya sebagai garda terdepan Kementerian Agama dapat mengimplementasikan dan mensosialisasikan kepada masyarakat secara langsung.
Penguatan Moderasi Beragama dimaksud dilaksanakan bagi 143 orang Penyuluh Agama Islam se-Aceh Selatan, Kamis 2 Juni 2022 bertempat di Aula Dinas Pariwisata Kabupaten Aceh Selatan.
Kegiatan yang mengusung tema "Wujudkan Ummatan Wasathan di Aceh Selatan" itu juga menghadirkan dua Fasilitator Nasional Moderasi Beragama lainnya yaitu Drs H Salihin Mizal MA (mantan Kakankemenag Abdya dan Kakankemenag Aceh Singkil) dan H Juniazi Yahya SAg MPd (Kakankemenag Kota Subulussalam yang juga pernah jadi Pengurus FKUB Aceh).
Hadir juga pada kegiatan dimaksud para Kepala Seksi dan Penyelenggara, serta para Kepala KUA dalam lingkungan Kankemenag Aceh Selatan.[yyy]