[Kota Subulussalam | Inmas] Sebelum secara resmi, sampaikan sambutan dan membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Penyusunan dan Perencanaan RKA-SK Kemeng Tahun 2018, Walikota Subulussalam H Merah Sakti SH mengulang beberapa informasi tentang kemitraan dan hubungan sangat baik dengan keluarga besar Kemenag.
Juga disampaikan sekilas latar belakang kepemimpinannya, dan agenda pemerintahannya ke depan dikaitkannya dengan pembangunan keagamaan dan pendidikan, secara santai dan akrab.
"Hidup ini perlu menghormati dan saling menghargai," awali Pak Walikota, menyahuti pemilihan/penunjukan Kota Subulussalam sebagai tuan rumah even provinsi, juga pergelaran rakor Kemenag kali ini. Karena prinsip saling menghargai itulah, Walikota menyempatkan diri membuka acara ini, meski dalam waktu yang bersamaan sedang ada jadwal bersama satu menteri ke Jakarta.
"Sesama Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), harus jalin kerja sama dengan baik," katanya di sisi lain sambutan, sembari mengajak ASN dan peserta rakor untuk koordinatif dan koperatif, demi suksesnya program Kemenag.
"Berbicara anggaran, mesti kita memahami innamal a'malu binniyat," ajaknya, Selasa (21/2) malam, dengan mengaitkan tentang perlunya pemanfaatan anggaran dan awas dengan pemeriksaan oleh tim usai pelaporan kegiatan nanti.
Di aula Pendopo, Walikota sempat kutip rumus POAC, hubungannya dengan rakor ini.
Pertama,planning yaitu pelaksanaannya yang jangan abal-abal, tapi mesti dengan perencanaan yang matang, dan tepat sasaran.
Kedua, organization atau pengorganisasian dengan prinsip manajemen, dan ketiga,actualizing yakni pengaktualisasian. Keempat, controlling yaitu sejak start dan hingga finish itu terawasi/diawasi.
Walikota yang kini menjabat untuk periode kedua itu, sampaikan sambutan dan membuka setelah Kakanwil dan Ketua Panitia laporkan kegiatan.
"Hati-hati dengan anggaran kita, yang diperiksa BPK," ingatnya, yang mengaitkan akan prestasi kotanya sempat perolehan pridiket WTP tiga tahun berturut-turut, sebelum turun menjadi opini WTP DPP di tahun terakhir.
Walikota, dengan sesekali sisipkan guyonan segar, di depan undangan termasuk Ketua PN, ingatkan jajaran, akan ketidakenakannya jika sempat masuk ke lembaga itu.
Hadir juga antara lain, Wakil Walikota Drs Salmaza MAP, Sekda Damhuri SP MM, DPRK, dan Kakankemenag serta jajarannya.
"Selamat datang wahai sahabat saya di Kota Subulussalam," sambut Walikota, alumni FH Unsyiah dan lama mengabdi di legislatif itu.
"Alhamdulillah, Subulussalam satu daerah tanpa konflik SARA," sisipnya, dikaitkannya dengan multietnik dan multiagama, di Kota Subulussalam, sambil mengajak tamu berkenan menziarahi makam ulama di Rundeng. Selamat.... [yakub dkk inmas]