Banda Aceh | Yakub] Salah peserta Sosialisasi USBNPAI 2015, Drs H M Jakfar M Nur, Kakankemenag Pidie harapkan, “Dengan kerja sama yang baik Kemenag dan Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten/Kota, harapannya USBNPAI tahun ini lebih sukses dari tahun lalu.”
Dalam sesi Jumat malam, pihak Tekkomdik (Teknologi Komunikasi Pendidikan) Disdik Aceh, nyatakan bahwa ‘siswa gagal’ boleh ikut UN, jika ia belum lulus tahun lalu, dengan persyaratannya nanti.
Di antara pemaparan Drs Zulkarnain (Kepala Badan Tekkomdik Disdik Aceh), “Peserta didik yang belum lulus 2012, 2013, sampai 2014, boleh ikut USBNPAI susulan tahun ini, boleh di sekolah lain, tak mesti di sekolah lama.”
Drs Zulkarnain, Sekretaris UN yang singkron dengan USBNPAI beberapa kali dari Dinas Pendidikan Aceh itu, lanjutkan di hadapan Kakankemenag se Aceh itu, harapkan yang sama juga pada Kasi/Kabid di Disdik se Aceh dan Kasi di Kemenag, agar segera mengentri data bagi peserta USBN (Ujian Sekolah Berstandar Nasional) PAI, yang keliru sebelumya.
“Masih ada waktu beberapa hari lagi,” kata Pak Zul, asal Padang itu.
“Berapa kali boleh ikut UN susulan jika belum lulus tahun lalu?” tanya salah satu peserta Sosialisasi USBNPAI di Grand Nanggroe Lueng Bata Banda Aceh hari kedua (27/2). Jawab Pak Zul, ada kriteria dan bisa untuk berapa mapel (mata pelajaran) yang belum lulus.
Ada masukan dari Pidie, “Jangan ada lagi soal yang salah kirim ke SDLB ke Sigli, sebagaimana tahun sebelumnya!” Disdik menjawab, akan ralat pengiriman yang pernah salah tahun lalu, nanti.
“UN tak menentu kelulusan memang, tapi menentukan masa depan anak. Maka semua kriteria dan standar nilai, diperhatikan, termasuk tetap motivasi siswa: UN penting. Jangan sampai termakan provokasi yang mengatakan bahwa UN tak menentukan kelulusan…” tutup Drs Zulkaranain, yang mengurus Majalah Kiprah Disdik, bersama kami duluuuu, yang kini berhenti terbit (pernah terbit dalam format tabloid disisip pada Serambi). []