Ujian CBT Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) tingkat Kabupaten/Kota yang diselenggarakan pada 09-11 September 2025 secara serentak seluruh Indonesia yang dimulai dari jenjang Madrasah Aliyah dilanjutkan ke jenjang MI dan MTS.
OMI tingkat Kota Subulussalam hari pertama tingkat MA diikuti sebanyak 142 orang yang terdiri dari siswa-siswi Madrasah Aliyah negeri swasta serta SMA dan SMK, materi CBT OMI yang diujikan adalah Matematika, Geografi, Fisika, Ekonomi, Biologi, dan Kimia, berlangsung di Aula Kantor Kemenag Kota Subulussalam.
OMI tahun 2025 yang sebelumnya adalah KSM tersebut mengusung tema “Islam dan Teknologi Digital : Inovasi Sains untuk Generasi Indonesia Maju yang Berdaya Saing Global.
OMI 2025 mengedepankan integrasi nilai-nilai keislaman dalam bidang sains dan riset, yang mengajarkan murid untuk melihat ilmu pengetahuan sebagai bagian dari ibadah dan pengembangan diri sesuai ajaran Islam. Tidak kalah penting, budaya lokal juga diintegrasikan dalam kompetisi ini sebagai upaya melestarikan kearifan lokal sekaligus memperkaya perspektif ilmiah murid.
Kurikulum cinta dalam sains menjadi landasan dalam pembelajaran dan kompetisi, menumbuhkan rasa cinta dan semangat eksplorasi terhadap ilmu pengetahuan yang berkelanjutan.
OMI 2025 tingkat Kota Subulussalam diikuti sebanyak 213 peserta yang terdiri dari 142 peserta tingkat MA/SMA, 52 peserta tingkat MTS/SMP dan 19 peserta tingkat MI, materi yang diujikan tingkat MI dan MTS adalah Matematika, IPA dan IPS.
Sesaat sebelum ujian berlangsung Kasubbag TU Jamhuri SHI didampingi Pengawas Madrasah, Staf Pendis dan Kepala Madrasah Aliyah memantau pelaksanaan OMI tingkat Kota Subulussalam memastikan ujian berjalan dengan lancar.
Pada kesempatan tersebut Jamhuri SHI menyemangati para peserta agar berkonsentrasi menjawab soal-soal ujian dan berharap peserta dari Kota Subulussalam dapat melaju hingga ketingkat nasional. "Semoga kita dapat mengulangi sejarah seperti KSM tahun-tahun sebelumnya, siswa madrasah kita bisa melaju ketingkat nasional dan mengharumkan nama madrasah Kota Subulussalam" pungkas Jamhuri.
Pada kesempatan berbeda Kakankemenag Kota Subulussalam H Munawar SE MSi didampingi Kasi Pendidikan Islam Mustafa SAg dan Kepala Dinas Syariat Islam dan Dayah Kota Subulussalam, menghadiri rapat koordinasi pemberangkatan kontingen/kafilah MQKN Aceh 2025 di Aula Kanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh, Kontingen MQKN asal Kota Subulussalam terpilih 4 besar mewakili Provinsi Aceh ditingkat Nasional di Sulawesi Selatan pada Oktober mendatang.