Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bireuen, Dr H Zulkifli S Ag MPd, secara resmi menutup kegiatan manasik haji tingkat kabupaten yang diselenggarakan selama dua hari di Masjid Agung Sultan Jeumpa Bireuen, Rabu, 30 April 2025.
Penutupan kegiatan ini menjadi momentum penting dalam rangka memantapkan kesiapan para jemaah haji asal Kabupaten Bireuen sebelum berangkat ke Tanah Suci. Dalam sambutannya, Zulkifli menekankan bahwa manasik haji bukan hanya sebagai rutinitas pembekalan, tetapi merupakan bagian dari upaya membentuk kemandirian, kedisiplinan, serta pemahaman yang utuh terhadap pelaksanaan ibadah haji sesuai tuntunan syariat Islam.
Lebih lanjut, ia berharap para jemaah dapat menjaga kesehatan, kekompakan, dan menjunjung tinggi nilai-nilai kebersamaan selama berada di Tanah Suci. "Ibadah haji adalah perjalanan spiritual sekaligus fisik. Maka kesiapan mental, fisik, dan spiritual harus benar-benar diperhatikan," ujarnya
Pada kesempatan itu, mantan Kabid Penmad Kanwil Kemenag Aceh tersebut juga mengingatkan para jemaah untuk mulai membiasakan diri dengan amalan ibadah, seperti shalat sunat dan puasa sunat, agar lebih siap secara spiritual ketika berada di Tanah Suci. "Pembiasaan ibadah ini akan membantu bapak ibu menjalani seluruh rangkaian haji dengan lebih kuat, tenang, dan khusyuk," tambahnya
Sementara itu, Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kabupaten Bireuen, Sulaimannur, juga memberikan pesan kepada para jemaah terkait perlengkapan haji. “Untuk perlengkapan jemaah, agar menunggu instruksi dari saya. Jangan datang ke kantor meminta koper, tunggu instruksi saya,” ujarnya kepada para calon jemaah haji.
Kegiatan manasik haji tingkat kabupaten ini diikuti oleh ratusan calon jamaah haji dari berbagai kecamatan di Bireuen. Selama dua hari, para peserta mendapatkan materi dari tim pembimbing ibadah haji dan petugas kesehatan.
Adapun jemaah haji Kabupaten Bireuen dijadwalkan masuk Asrama Haji pada 25 Mei 2025 pukul 21.00 WIB, dan akan diberangkatkan ke Tanah Suci pada 26 Mei 2025 pukul 21.10 WIB.
Pada penutupan manasik tersebut, Kakankemenag turut didampingi oleh Kasubbag TU, Kasi PHU, Kasi Pakis, serta Penyelenggara Zakat dan Wakaf (Zawa). [ ]