CARI
Rekomendasi Keywords:
  • Azhari
  • Kakanwil
  • Hari Santri
  • Halal
  • Islam
  • Madrasah
  • Pesantren

Tugas bukan Beban bagi Karom dan Karu

Image Description
Inmas Aceh
  • Penulis
  • Dilihat 213
Senin, 7 September 2015
Featured Image

[Kota Langsa | Hayatun Rahmah]  Memberikan pembinaan, pelayanan, dan perlindungan yang sebaik-baiknya bagi jama’ah haji melalui sistem dan manajemen penyelenggaraan yang baik agar penyelenggaraan ibadah haji dapat berjalan aman, nyaman, tertib dan lancar serta jama’ah haji dapat melaksanakan ibadahnya sesuai dengan ketentuan ajaran agama Islam.

Seperti itulah tujuan dari Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) di Kementrian Agama. Dan tujuan ini diaplikasikan melalui kegiatan Pemantapan Manasik Haji tingkat Kota Langsa, Kamis(13/8).

Dari kegiatan ini juga diharuskan untuk kembali dilanjutkan dengan pelaksanaan kegiatan Pemantapan Ketua Regu dan Ketua Rombongan terpilih yang dilaksanakan Senin, 7/9/2015 dan acara bertempat di Aula Kantor Kementrian Agama Kota Langsa dengan peserta terdiri dari dua Karom dan 10 Karu.

Pada kesempatan penyampaian materinya tentang Sistematika dan jejaring kerja Karu, Karom, dan Klote,r Kakankemenag Kota Langsa Drs. H. Faisal Hasan mengingatkan kepada karu karom agar dapat mengatur waktu dengan baik antara tugas dan ibadah sebagai antisipasi terlayaninya kebutuhan dan ketertiban para anggotanya dengan menjalin kerja sama dengan ketua kloter dan juga pembimbing ibadah.

Pada stressing kinerja Karu Karom Ka. Subbag TU/Plh. Kasi PHU Drs. H. Hasanuddin, MH menyampaikan Karu dan Karom merupakan perpanjangan tangan dari ketua kloter yang harus sampai kepada anggota.

Acara juga diisi dengan pengalaman dinamika tugas karu dan karom disampaikan oleh karu dan karom haji tahun 2014 yaitu H. M. Agus Satria (Karom) dan H. Fajaruddin (Karu), menjadi karom wajib mengenal anggotanya dan juga harus mengahafal beberapa identitas yang diperlukan seperti nama dan no maktab.

“Tugas ini sebenarnya juga bernilai ibadah karena bersifat saling menolong dan tidak hanya mementingkan pribadi saja karena Allah akan menunjukkan maksud yang baik dibalik semua ini,” demikian ujar Agus.

Fajaruddin kembali mengingatkan sinergi antara Karu dan Karom sangat diharapkan. “Di samping juga memohon petunjuk kepada Allah supaya diberi kekuatan untuk menjalani tugas membantu orang lain, tugas ini tidak perlu dibawa beban maka semua tugas dapat dijalankan dengan mudah dan ringan,” ujarnya berdasarkan dengan apa yang dialaminya.

Team petugas kloter 6 juga dihadirkan pada kegiatan ini untuk menyampaikan materi tentang Konsolidasi Pemantapan Kloter, Karom dan Karu, H. Syarifuddin Cut Malem, S.Pd.I sebagai petugas pembimbing ibadah menyampaikan bahwa memberi informasi tepat waktu adalah menjadi pelayanan utama dari Karu Karom kepada anggotnya.

Beliau juga mengingatkan bahwa tugas ini adalah merupakan upaya mengumpulkan pundi-pundi amal bagi kita dan tak perlu dijadikan sebagai beban, semakin banyak tugas maka semakin banyak pahala yang didapat.

Acara berlangsung dengan seksama dan terjalin diskusi antara pemateri dan peserta dengan santai, dan diharapkan semoga kegiatan ini memberi manfaat untuk kelangsungan pelayanan yang baik antar jama’ah haji baik dalam perjalanan maupun saat sudah sampai di tanah suci. [d/y]

Tentang
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh adalah unit vertikal Kementerian Agama di provinsi dan membawahi beberapa kantor kementerian agama di kabupaten dan kota.
Alamat
Jalan Tgk. Abu Lam U No. 9 Banda Aceh 23242
Lainnya
Media Sosial
© 2023 Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh
Oleh : Humas Kanwil Aceh