[Karang Baru | Muhammad Sofyan] Karena terjadi gonjang-ganjing tentang Tunjangan Profesi Guru (TPG) yang sering disebut juga dengan tunjangan sertifikasi guru terutama TPG guru-guru di Madrasah Swasta yang belum dibayar sejak tahun 2014 maka Kankemenag melalui Kasi Pendidikan Madarah mengadakan Rapat Koordinasi dengan seluruh guru-guru yang mengajar di Madrasah swasta dan telah disertifikasi pada Jum’at (10/4) di Aula Al-Ikhwan.
Gonjang-ganjing tersebut menyebabkan ada guru yang berprasangka kurang baik terhadap para pejabat di jajaran Kankemenag Tamiang da nada yang mengirimkan SMS kepada Kakankemenag dengan Bahasa yang sedikit kurang sopan.
Dalam kesempatan tersebut Analis Perencanaan Kankemenag Tamiang Sunaryo, S. Ag dihadapan seluruh hadirin menjelaskan bahwa untuk kebutuhan pembayaran TPG tahun 2014 yang belum dibayar dan TPG tahun 2015 Kankemenag Tamiang membutuhkan dana sebesar Rp. 23,8 M.
Dana tersebut sudah diajukan dalam RKAKL untuk tahun 2015 pada pertengahan 2014 yang lalu namun ketika lahir DIPA Kankemenag Taiang untuk tahun 2015 dana tersebut yang tercantum dalam DIPA hanya Rp 800 Juta.
Dana tersebut kata sunaryo kalau diibaratkan kain bukan hanya seperti kain pendek yang apabila ditarik ke atas terbuka kaki, ditarik ke bawah terbuka kepala tapi dana tersebut hanya seperti sepotong kain yang tak cukup untuk membuat sebuah celana yang sangat pendek sekalipun.
Oleh karena itu Kankemenag Tamiang tidak berani mencairkannya karena takut akan terjadi kecemburuan antara sesama guru yang dicairkan TPGnya dengan guru yang TPGnya tidak cair.Untuk mengatasi kekurangan Dana TPG dalam DIPA Kankemenag Tamiang, Salamina dan Sunaryo menyampaikan hal yang senada, “kami sudah mengajukan usul ke Kanwil dengan melengkapi data-data pendukung yang dibutuhkan.
Kita berharap kekurangan kekurangan dana TPG tahun yang lalu dan TPG tahun ini yang totalnya sebesar 23,8 M akan tercantum dalam DIPA Kankemenag pada APBNP tahun 2015”. Ujar Salamina dan Sunaryo hampir senada dan mereka berharap kepada seluruh guru untuk bersabar dan berdo’a. [yyy]