[Banda Aceh | Irfan] Setelah mengikuti Pekan Olahraga dan Seni antar Pondok Pesantren (POSPENAS) ke-VII di provinsi Banten, sejak 21 Oktober lalu, Sabtu ( 29/10) kemarin, para kontingen asal Aceh kembali menginjak kakinya di tanah rencong.
Pulang dengan membawa 1 emas dan 1 perunggu, para santri Aceh disambut dengan pekalungan bunga oleh para pejabat Aceh setibanya di Bandara Internasional Iskandar Muda, Blang Bintang, Aceh Besar.
Pengalungan bunga itu sendiri, dilakukan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Aceh, H. M. Daud Pakeh, kepada Wahyu Alhudaya, peraih emas cabang seni kaligrafi, dan kepada perwakilan kontingen Aceh dari Dinas Pemuda dan Olahraga Aceh, Mukhsalmina.
Selanjutnya pengalungan bunga juga dilakukan oleh pemerintah Aceh melalui Sekretaris Dispora Aceh, kepada peraih perunggu cabang tenis meja, Alfaruq.
Kakanwil Kemenag Aceh dalam sambutannya mengaku bangga terhadap prestasi yang diraih oleh santri Aceh. "Seulamat neuk beh, bapak bangga keu ureng droeneh," ucapnya dalam bahasa Aceh.
Ia juga berpesan bahwa, ajang ini merupakan proses perkembangan kualitas santri, disamping itu juga event Pospenas juga wadah bersilaturrahim para santri seluruh nusantara. Ia juga turut mengajak para santri Aceh untuk berdoa agar Aceh menjadi tuan rumah Pospenas ke 8 nanti.
Setiba di Aceh, para kontingen Aceh kembali berkumpul di kantor Kemenag Aceh untuk untuk diserahkan kepada orang tua masing-masing, berikut dengan penyerahan dokumen yang pernah digunakan sebagai persyaratan mengikuti Pospenas. []