[Kanwil | Muhammad Yakub Yahya] Pertama, terima kasih buat kawan-kawan se Aceh yang telah menyuplai berita ke majalah Santunan dan web. Baik sepenggal info itu masuk ke redaksi, tengah siang (cot uroe) maupun tengah malam (bahkan sering dini hari).
Sebagian berita yang pemirsa tujukan ke redaksi Santunan, kami naikkan ke web (sebagian bahkan dikutip oleh rekan media/harian lain). Alhamdulillah, kami diamanahkan memang mengelola sebagian itu, jaringan (web), majalah, pemberitaan dan lainnya.
Dengan harapan, jika berita yang dialamatkan ke majalah, tidak muat dalam majalah, telah kami naikkan ke web. Atau dengan kata lain, berita kami ‘titip’ dulu dalam web, dan sebagiannya kami ‘tarik’ kembali untuk majalah, sebagaimana harapan pengirim semula, terutama guru madrasah.
Meskipun kita naikkan berita usai apel, jelang istirahat siang, atau sore; atau usai maghrib, usai isya, dan usai shubuh; atau saat kawan di daerah sudah pulang semua, rating berita web aceh.kemenag.go.id lumayan bagus juga.
Hal ini, jika kita sesekali membuka (meng-klik), dan bandingkan dengan web Kanwil tetangga, ada yang satu berita bercokol pagi hingga malam, bahkan ada yang satu berita hingga seminggu, misalnya milik kawan DKI. DKI miliki 400-an berita saja dalam 11 bulan (rangking 28 tahun ini). Tetangga kita Sumut miliki 1000-an berita, dan raih ranking 14 (2013, rangking 8). “Kenapa kawan Jakarta sedikit sekali berita, apa macet?” tanya kami saat pelatihan jaringan di Pusdiklat Ciputat Tangsel, pada Sri, kawan Kanwil DKI.
Memang ada daerah yang punyai link dengan semua Satker, dan menunya penuh semua, tapi kita juga sedang berupaya seperti, misalnya Sumsel dan Kalsel itu. Sulsel raih rangking 1 dengan berita hingga 5000-an buah. Sedangkan Kalsel 4000-an berita. Dan Aceh masih 3000-an kali.
Terima kasih kawan (admin), untuk kali ini dan sebelumnya. Meski memang aspek yang dinilai banyak sekali, dan ini termasuk andil semua Satker, Bidang, dan Subbag, serta Pembimas, tapi porsi berita juga besar untuk penilaian. Berita yang dinilai sejak Januari-November 2014.
“Sedangkan rangking majalah se Indonesia belum keluar,” sambung Kasubbag Inmas Kanwil Kemenag Aceh H Akhyar MAg yang lagi di Jakarta dalam rangka urusan dinas (networking). Sedangkan Kakanwil sedang Rapim bersama Menag RI, di Jakarta.
Dengan dukungan rekan sekalian, meski hanya yang masuk foto, sebaris berita, atau sms, meski sering masuk sudah larut, dengan dukungan bersama, mampu kita naikkan dan relatif aktual (hangat), tidak jauh setelah bapak/ibu kirim via email kami. Seringkali kami edit dan bumbui, mesti jadi berita, meski itu hanya teks foto.
Seringkali kendala (seperti saat ini, tak ada jaringan di kantor), bukan jadi alasan. Meski pakai jaringan rumah, bukan milik dinas, dan kerja di rumah, asal berita on.
Kedua,Tim Pemantau dari Bidang TIK membuat rekapitulasi dari penggunaan bandwidth dari masing-masing propinsi, dan penilaian akhir akan dijadikan sebagai acuan untuk melakukan pemeringkatan dengan konsekwensi punish and reward.
Akhirnya, sebagaimana yang diumumkan Kepala TIK Pinmas Kemenag RI Achmad Gufron SKom MM, Aceh raih rangking 4 untuk penggunaan jaringan VPN-IP. Kuota bandwidth Aceh 1,76 Mbps. Artinya hampir 90 % dari yang disediakan, dipakai kawan-kawan. Untuk rangking 1, 2, dan 3 ialah Sumbar, Jambi, dan Kepri. Di bawah Aceh ada Bengkulu, Sumsel, Jabar, Bali, Papua, dan Banten.
Kanwil Aceh juga di urutan 8 untuk penggunaan web tahun ini (2013, urutan 11). Namun sebelumnya, Aceh masuk lima besar, kejar-kejaran dengan Sumut. “Ayo kita lomba bung,” canda kami saat acara praktik kehumasan di Kanwil Sumut tahun lalu.
Di bawah Aceh, untuk web ada NTT (urutan 9), DI Yogya, Sumbar, Kaltim, Riau Sumut, Jabar, Sulsel, Kalbar, Banten, Banbel, Kepri, dan Lampung. Namun di atas Aceh, dari pamuncak ada Sumsel, Kalsel, Jatim, Kalteng, Sultra, Jambi, dan Bengkulu. Memang Pemda Sumsel sudah wajibkan serba digital (misal surat antar instansi), dan pengelolanya yang berprestasi, ada hadiah umrah pula. Aceh… hom?
Berikut yang dinilai (termasuk majalah Santunan yang setahun ini, memang tidak lagi masuk dalam web Aceh/ aceh.kemenag.go.id):
Profil, Sejarah, VISI & Misi, Struktur Organisasi, Tugas dan Fungsi, Pejabat Kemenag sesuai Periode, dan Profil singkat.
Regulasi, Perpres, Inpres, Kepres, PMA, KMA, Surat Edaran, Peraturan Per-UU, dan Pedornan-pedoman lain.
Layanan publik, Informasi Keberangkatan Haji, Pendaftaran Haji, Konsultasi Syariah, lnforrnasi Bantuan & Beasiswa, SIMKAH, SIMBOS, lnformasi Sertifikasi Guru, Diklat Jarak Jauh, Informasi Katalog Perpustakaan, Informasi Manuskrip Keagamaan, LPSE, Empa, E-mail, Reformasi Birokrasi, Tata Persuratan Elektronik, Jadwal Kegiatan Pimpinan, Simpeg, Dumas, Perhitungan/Kalkulator Zakat, Perhitungan/Simulasi Waris, Pendaftaran CPNS, Jadwal Shalat, dan Jadwal Imsakiah.
Panduan Haji Umrah, Shalat, Zakat, Puasa, dan Nikah.
Jurnal Ilmiah, Majalah, Pidato Kanwil, Data Keagamaan, Data Rumah Ibadah, Alamat Kantor Kemenag, Alamat Kantor KUA, Data Ormas, dan Data Aliran dan Paham Keagamaan.
Berita Kualitas, Berita Kuantitas, dan Berita Kegiatan.
Pengumunan Penting, Info Peting, Pers Release, Siaran Pers, Kegiatan Kementerian, Pimpinan, Unit Eselon I, dan Unit Kerja.
Galeri Video Kuantitas, Galeri Foto Kualitas, Kumpulan Video Kegiatan, Galeri Audio, Kumpulan Audio/Pidato Kegiatan Menteri-Wamen/Pimpinan.
Forum Diskusi, Forum diskusi terkait, Integrasi dengan Sosial Media, Pertanyaan dan Jawaban, Kontak Kami, Berisi Informasi Nama Kantor, Alamat Kantor, No Telp/Hp, Email, dan Saran & Masukan. Nyan ban teungku… [inmas’s: akhyar, amwar, ahsan, khairul, fajriah, lia, dan juanda (kini asisten kakanwil)]