Untuk lebih bersahaja dan bermakna ajang berbuka puasa bersama (bukber), ikut sertakanlah pasangan. Lantas hindari gosip dan ghibah serta hal-hal tidak mulia lainnya.
Demikian di antara pesan dan nasehat yang disampaikan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh Drs H Azhari MSi dalam taushiah jelang berbuka puasa di Mahkamah Syar'iyah (MS) Aceh, Kamis, 21 Maret 2024.
Di depan Ketua MS Aceh Dr H Rafiuddin SH MH, jajaran, dan undangan, Kakanwil mengingatkan akan pentingnya silaturahmi dan berbagi di bulan Ramadhan.
"Namun harus berhati-hati dalam membuat acara reuni atau bukber. Eloknya agar suami/istri mengikutsertakan pasangannya ketika reuni atau bukber sehingga silaturahmi lebih bermakna dan menghindari dari hal-hal buruk," ajak Kakanwil di aula MS Aceh kawasan Komplek Keistimewaan Aceh ini.
"Bukber sebagai sarana perekat ukhuwah, bukan ajang gosip dan ghibah," lanjutnya, dalam ceramah Kamis sore menjelang berbuka, 10 Ramadhan 1445 H.
Kakanwil juga mengupas salah satu hadits Rasulullah terkait dengan 4 golongan yang dirindukan oleh surga, yakni:
1. Orang yangg senantiasa membaca Alquran
2. Orang yang menjaga lisan
3. Orang yang memberi makan orang yang lapar
4. Orang yang berpuasa di bulan Ramadhan.
Azhari juga melanjutkan, bahwa puasa melatih orang untuk disiplin baik di kantor maupun di mana pun berada.
Kakanwil juga ulas hikmah berbagi bagi sesama, yang di Kanwil dan jajaran bersama Menag dan jajaran se Indonesia pun, gelar pembagian paket untuk sesama, Jumat besok.
Dengan berkah bulan Ramadhan, Azhari mengharapkan, agar setiap keluarga semakin harmonis dan tersebar kebaikan di mana pun mukmin berada.[]