CARI
Rekomendasi Keywords:
  • Azhari
  • Kakanwil
  • Hari Santri
  • Halal
  • Islam
  • Madrasah
  • Pesantren

Taufiq Abdullah: Asrama Haji Berbenah Diri

Image Description
Inmas Aceh
  • Penulis
  • Dilihat 457
Senin, 4 April 2016
Featured Image

[Banda Aceh | Yakub]  Dalam apel Senin (4/4) di halaman Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, Drs H Taufiq Abdullah sampaikan kendala, peluang, dinamika, dan perkembangan pembangunan/perluasan Asrama Haji Banda Aceh di masa mendatang. Termasuk kendala membangun gedung baru di samping Asrama Haji, yang kini masih ada area kuburan masyarakat itu. 

Menurut H Taufiq, beberapa UPT lain di Kalimantan, juga alami masalah yang serupa, yakni belum usainya persoalan lahan dengan lokasi sekitar Asrama Haji. Khusus Aceh, katanya, ada kemungkinanan nanti, jika perencanaan dan penganggaran valid, akan berdiri gedung megah berlantai tujuh di depannya, yang kini masih dengan gedung lama itu.

Dalam apel, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Asrama Haji Aceh Drs H Taufiq Abdullah sampaikan sejumlah regulasi yang sudah ada, untuk pembangunan UPT dan yang sedang perampungan di pusat, bersama UPT Asrama Haji lainnya se nusantara.

Di depan jajaran Kanwil, UPT Asrama Haji, dan Balai Diklat Keagamaan (BDK) Aceh, dalam apel gabungan awal bulan, H Taufiq Abdullah (mantan Kabag TU Kanwil) itu, jelaskan bahwa setelah Embarkasi Haji Provinsi Aceh jadi UPT, dan sudah disebut ‘UPT Asrama Haji’, beberapa perubahan pun mengikutinya, termasuk strukturnya.

“Hari ini, satu tahun dan tiga hari sudah, usia UPT Asrama Haji,” ucapnya di hadapan eselon III, IV dan jajarannya, peserta apel berkostum putih-gelap. Sehubungan dengan itu, bersama para Kepala UPT se Indonesia, jelas H Taufiq Abdullah (mantan Kakankemenag Kota Sabang) lagi, bahwa dua hari lalu, di UPT Asrama Haji Medan, baru saja berlangsung milad ke 1 dan rapat evaluasi UPT Asrama Haji se Indonesia.

Tahun lalu, pada ujung Maret, Selasa siang (31/3), Kepala UPT Asrama Haji Aceh telah dilantik, bersamaan dengan UPT Asrama Haji lainnya, di Kemenag RI, Jakarta.

Di samping Eselon IIIb untuk Kepala UPT, Dirjen PHU, Prof DR Abdul Djamil MA juga melantik Eselon IVb dalam jabatan Kasubbag dan Kasi di UPT Asrama Haji. “Dengan dijadikan UPT Asrama Haji, maka bertambah pula pejabat eselon III dan IV di Kanwil….,” sambung H Taufiq Abdullah, mantan Kakankemenag Kota Lhokseumawe itu.

Dalam pelanikan di ujung bulan Maret tahun lalu, selain Kepala UPT Asrama Haji, Drs H Taufiq Abdullah, dilantik pula satu Kepala Sub Bagian (Kasubbag) dan 2 Kepala Seksi.

Kasubbag dan Kasi pendamping Pak Taufiq ialah, H A Rani SH sebagai Kasubbag Administrasi dan Keuangan, Hj Nurlina SE sebagai Kasi Pelayanan, dan H Zulfadli SE sebagai Kasi Kerjasama. Pak Rani (yang dua kali sudah ke Makkah), Bu Nurlina, dan Pak Zulfadli, sebelumnya staf di Kasi-kasi Bidang PHU Kanwil Kemenag Aceh.

Sambung Kepala UPT lagi, bahwa UPT Asrama Haji Aceh, sesuai Peraturan Menteri Agama (PMA) No. 44 Tahun 2014, setahun lalu sudah jadi UPT Asrama Haji Aceh. Embarkasi Haji Banda Aceh, yang sebelum jadi UPT Asrama Haji pernah bernama Badan Pengelola Asrama Haji, menurut H Taufiq, kini diupayakan dalam pola Penerimaan Negara Bukan Pajak/PNBP Fungsional, bukan PNBP Umum.
 
Kepala UPT juga jelaskan kemungkinan Asrama Haji berpola Badan Layanan Umum/BLUD, tapi itu dikaitkan dengan sulitnya mencapai target yang baku nantinya.
 
Sehubungan dengan itu, maka ada dinamika tersendiri di Asrama Haji, selain kesibukan musim haji. Dengan beradanya Kepala dan jajarannya di UPT, maka ada peluang menawarkan asrama haji ke masyarakat luas, bagaikan hotel, sebagaimana beberapa UPT lainnya yang sudah berjalan selama ini.

Kini, Asrama Haji diizinkan merevitalisasi dirinya sendiri, sebatas tidak melenceng dari aturan yang ditetapkan. Menurutnya, dalam mengelola asrama haji, akan ada tantangan dan peluang. Meski demikian, kualitas pelayanan Asrama untuk para jamaah haji, tetap prioritas.

 
Asrama haji adalah tulang punggung dalam proses embarkasi dah debarkasi jamaah haji kita. Dan mau tidak mau, di samping kualitas fisik lebih baik, maka pelayanan harus lebih baik. Aspek-aspek seperti akomodasi, sanitasi, pelayanan yang ramah dan lain sebagainya harus jadi prioritas.
 
Dengan jadinya asrama haji menjadi UPT Asrama Haji, tidak lagi di bawah Bidang Haji dan diharapkan pelayanan bagi jamaah dan sarana dan prasarana di luar musim haji, akan lebih baik lagi di masa yang akan datang. UPT Asrama Haji bisa menawarkan diri, sama seperti lainnya, sebagai alternatif solusi untuk lokasi acara. Jadi, menurutnya, UPT Asrama Haji, terus benahi diri. []
 
[Foto atas-bawah: 1) Kakanwil, Kepala UPT Asrama Haji Aceh, Kepala BDK Aceh, dan Ketua Kopertis XIII Wilayah Aceh bersama peserta Gerak Jalan Santai Keluarga jelang HAB, Sabtu 2 Januari lalu. 2). Dirjen PHU Kemenag RI Prof Dr Abdul Djamil MA salaman dengan Drs H Taufiq Abdullah Kepala UPT Asrama Haji Aceh, Selasa 31/3/2015. 3). Sebelum meneken pakta pejabat membaca dulu, Pak Rani, Bu Lina, dan Pak Zul dari UPT Asrama Haji Aceh, bersama jajaran UPT dari UPT Asrama Haji Sumut. 4). Peserta apel Senin. Foto: Yakub/A Rani]

 

 

 

Tags: #

Tentang
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh adalah unit vertikal Kementerian Agama di provinsi dan membawahi beberapa kantor kementerian agama di kabupaten dan kota.
Alamat
Jalan Tgk. Abu Lam U No. 9 Banda Aceh 23242
Lainnya
Media Sosial
© 2023 Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh
Oleh : Humas Kanwil Aceh