CARI
Rekomendasi Keywords:
  • Azhari
  • Kakanwil
  • Hari Santri
  • Halal
  • Islam
  • Madrasah
  • Pesantren

Teken MoU Kanwil Kemenag Aceh dan IAIN Lhokseumawe, Azhari Ajak Mata Rantai Pendidikan Kita Bangun Bersama

Image Description
Muhammad Yakub Yahya
  • Penulis
  • Dilihat 315
Kamis, 16 Mei 2024
Featured Image

Menindaklanjuti dan memperkuat kemitraan dan kolaborasi sebelum, sekarang, dan ke depan, Kanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh dan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Lhokseumawe tandatangani (teken) nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) di ruang rapat pimpinan, Kamis, 16 Mei 2024.

 

Nota kesepakatan ditandatangani Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh Drs H Azhari MSi dan Rektor IAIN Lhokseumawe Prof Dr Danial SAg MAg, disaksikan para Kabid dan jajaran, serta jajaran kampus itu. 

 

Hadir bersama kakanwil, dan menyaksikan Kabid Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantten (PD Pontren) Dr H Mustasyir SAg MA, mewakili Kabid PAI Fauzan SHI MSi, Tim Kepegawaian dan Hukum Yusran SH, jajaran Humas. 

 

Dari kampus di kawasan kota gas itu, hadir bersama rektor, Wakil Rekor II Dr Darmadi MSi, Wakil Rektor I Dr Iskandar MSi, Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Dr Jumat Barus MSi, Kabag di Fak Tarbiyah dan Keguruan Abubakar dan Muslim. 

 

Dalam pengantar sambutan, Kakanwil Azhari sampaikan, "Selamat datang pada jajaran rektorat IAIN Lhokseumawe di Kanwil. Ini satu kehormatan bagi kami dan bentuk penghormatan. Kami tersanjung dengan kehadiran ini."

 

Kakanwil sampaikan, bahwa pihaknya telah menandatangani MoU dengan kampus-kampus keagamaan, juga dengan IAIN Takengon yang berlangsung di dataran tinggi itu. 

 

"Sekitar dua baru kita yang hadir ke Takengon, karena ada rangkaian kegiatan di sana, dan kali ini pihak rektorat yang hadir ke sini," imbuhnya. 

 

Kakanwil pun telah sering gelar pertemuan dengan IAIN Lhokseumawe secara tidak formal. 

 

Menyangkut MoU, Kakanwil sampaikan bawah, tanpa MoU pun kita tetap dan terus bergerak. 

 

Kita mendorong, ajak Kakanwil, agar calon mahasiswa yang domisili di kawasan berdekatan dengan Lhokseumawe kuliah di IAIN Lhokseumawe. 

 

"Sehingga zona ini terus hidup. Juga di zona tengah dan pantai barat Aceh, yang juga baru ada kegiatan bersama Irjen di STAIN di Meulaboh," gambarnya. 

 

"Dalam menghasilkan generasi yang tangguh, kemitraan kita jalin terus," ajaknya. 

 

Juga pada pola tekrutmen mahasiswa serta dosennya, yang natinya, ujar Azhari, akan bagus pula pada mutu siswanya. Yang siswa itu akan masuk kuliah lagi ke kampus-kampus. Jadi, ini bagaikan mata rantai yang tak terputus-putus. 

 

"Ini lingkaran yang tak pernah lepas, saling melengkapi: dosen, guru, siswa dan seterusnya. Mata rantai pendidikan kita pedulikan dan bangun bersama," kata Azhari. 

 

Dalam paparannya, juga disebut pada peran Pemkot/Pemda, yang ini bagian dari pengembangan kampus dan kolaborasinya. Dan MoU ini bagian kerja sama itu. Termasuk mengatur hal guru PAI yang di bawah Pemda, tapi ditangani sebagian administrasi dan lainnya oleh Kemenag. 

 

Rekor IAIN Lhokseumawe Prof Dr Daniel MAg dalam sambutan sebelum penandatanganan MoU, juga sampaikan terimakasih pada pihak Kanwil Kemenag Aceh dan sambutannya. 

 

"Terima kasih Kakanwil atas kerja sama ini. Mudah-mudahan tanpa MoU kita tetap bekerja sama. Dan dengan MoU akan kian kontens pula kolaborasi pada dua institusi kita," sambut Prof Daniel yang alimnus IAIN Ar-Raniry (sebelum berubah jadi UIN). 

 

"Kita saling memberi dan menerima. Dengan MoU ini tentu intensitas lebih kuat lagi," ujar Prof Daniel yang sejak 2005 mulai bergaung ke IAIN itu. 

 

Diceritakan Danial, yang sebelum bergabung ke kampus, mengabdi juga di KUA, bahwa kemitraan IAIN dan Kankemenag kuat selalu. 

 

"Ada mahasiswa kita yang mengabdi di KUA. 

Ada Kepala KUA itu alumni kampus kita," dicontohkannya. 

 

Ke depan, kita bisa terus bekerja sama, lanjutnya, misalnya dalam: pengajaran, pengabdian, dan penelitian. 

 

Selama ini, dicontohkannya, pihak akademika gelar survey zakat wakaf, penelitian FKUB secara bersama jajaran Kankemenag. 

 

"Keberhasilan selama ini, tentu tak terlepas dengan turun tangan pada jajaran Kememag," katanya. 

 

Disebutkannya, selain itu, ada juga support dari Pemkab Aceh Utara dan Pemkot Lhokseumawe dan bahkan dari Sumut juga ada. 

 

"Moga akan meningkat kerja sama ini, dengan kolaborasi di antara kita. Ke depan kita dituntut dua hal untuk kian maju. Pertama, kompetensi, misalnya dosen; dan kedua kolaborasi," jelasnya. 

 

Rektor juga paparkan dinamika dan jumlah prodi di tiap fakultasnya. 

 

Kabid PD Pontren Dr H Muntasyir MA dan Dekan Fakultas Tarbiyah Dr Jumat Barus MSi juga sampaikan perkembangan dan kendala PPG selama ini di UIN Ar-Raniry dan IAIN Lhokseumawe, serta solusi selama ini dan ke depan.

 

"Moga kekurangan dan kelemahan kita perbaiki bersama," pungkas Dr Darmadi MSi (yang pernah berkiprah di Tabloid Aceh Tribune dengan penulis berita ini, Ahsan Khairuna, dan rekan-rekan pada era awal 2000-an), moderator meeting ini.[]

 

Fotografer : Muhammad Yakub Yahya
Tentang
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh adalah unit vertikal Kementerian Agama di provinsi dan membawahi beberapa kantor kementerian agama di kabupaten dan kota.
Alamat
Jalan Tgk. Abu Lam U No. 9 Banda Aceh 23242
Lainnya
Media Sosial
© 2023 Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh
Oleh : Humas Kanwil Aceh