Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Simeulue, H Nashrullah, SAg MA di damping Kasubbag TU Fauzan SAg MH, Kasi Pendidikan Madrasah Abusmar MPd, Kasi PHU Mus Mulyadi SAg, Kasi Pakis Ansaruddin, MPd, serta Plh Kasi Bimas Islam Yuanita. mengikuti Rapat secara Virtual melalui Zoom Meeting diruang kerja Kakankemenag Simeulue, kamis. 17 April 2025
Rapat tersebut yang di selenggarakan oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, diikuti seluruh Kakankemenag Kabupaten/kota se-Aceh. dalam rapat bahas kesiapan bibit Matoa dan teknis pelaksanaan penanaman 1 Juta pohon Matoa secara serentak pada 22 April 2025 mendatang, yang bertepatan dengan peringatan Hari Bumi ke-55
Kepala Kanwil Kemenag Aceh, Drs H Azhari MSi dalam arahannya menekankan pentingnya kolaborasi dengan instansi terkait, terutama Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan, guna menjamin ketersediaan dan kelancaran distribusi bibit Matoa ke masing-masing Kabupaten
“Minimal lima pohon Matoa harus ditanam di setiap Madrasah, KUA, dan Pondok Pesantren. Ini sesuai Surat Edaran Sekjen Kemenag RI,” ujar Azhari.
Ia menambahkan, penanaman pohon Matoa menjadi bagian dari kontribusi aktif Kemenag dalam menjaga kelestarian lingkungan sekaligus mendukung gerakan nasional cinta bumi. Tanaman Matoa dipilih lantaran merupakan tanaman khas Indonesia yang tumbuh alami di berbagai daerah, termasuk wilayah hutan Aceh.
“Kita perlu menyusun teknis distribusi bibit dengan cermat. Jika bibit Matoa tidak tersedia, boleh diganti tanaman lain yang memiliki nilai ekonomis bagi masyarakat dan manfaat lingkungan,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Azhari menjelaskan bahwa buah dari pohon Matoa memiliki beragam khasiat, mulai dari meningkatkan daya tahan tubuh, menurunkan tekanan darah tinggi, hingga memperbaiki kesehatan kulit dan tulang.
Ia pun mengajak seluruh jajaran Kemenag untuk menjadikan gerakan ini sebagai momentum meningkatkan kesadaran kolektif akan pentingnya penghijauan, khususnya di lingkungan pendidikan dan keagamaan.
“Ini bukan sekadar menanam pohon, tapi juga menanam kesadaran akan pentingnya merawat bumi, mari kita sukseskan bersama penanaman Matoa,” tutup Azhari.