[Banda Aceh | Yakub]  Kamis malam, Garuda Indonesia sudah terbang, dan sedang menuju ke Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMMA) Madinah.

Dari Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM), kelompok terbang yang akan tempati Maktab 71 Mahbas Jin di Makkah nanti, sedang mengudara, dalam cuaca langit Banda Aceh dan sekitarnya yang baru hujan.

Kloter 2 berangkat dari Asrama Haji pukul 21.00 WIB. Saat yang sama, Kloter 3 sedang proses penerimaan dan penimbangan barang, (yang masuk setengah jam dan sejam sebelum keluar Kloter 2). Besok pagi pemeriksaan kesehatan dan pembimbingan.

Sesuai jadwal, Kloter 2 yang dilepaskan Walikota Banda Aceh Hj Illiza Sa'adudin, take off pukul 22.20 WIB, Kamis malam (11/8). Saat pelepasan, Bupati Ir H Nasaruddin MM, serahkan bendera dan dokumen, disaksikan Walikota, Kakanwil, dan Kakankemenag, serta undangan.

Menurut Humas Haji Embarkasi Banda Aceh H Rusli Lc MSi, dalam Kloter yang tempati Maktab 71 Mahbas Jin itu, ada 388 jamaah (dari semula 393 jamaah). Kloter 2 diisi oleh 388 (dari 393), laki-laki 141, perempuan 247 jamaah.

Jamaah termuda ialah Tertua Tuanku Issa Abdillah (27 tahun), manifes 89. Sedangkan jamaah tertua, Cut Puteh bin Teungku Hasan (81 tahun), manifes 139. Nenek Cut Puteh memang bisa duduk selama di aula, dan masih kuat.

[Jamaah kloter 2 dipandu ke ambulans]

Tuanku asal Kuta Alam Banda Aceh, dan Nek Cut beralamat di Baitussalam Darussalam Aceh Besar.

Jika Tuanku dan Nek Cut termuda dan tertua dalam Kloter 2, maka dalam Kloter perdana ada Pupili Radhiallah Ismail (18 tahun), manifes 91, dari Kota Langsa. Tertua ialah Samad Alam Item (86 tahun), manifes 319, dan Tihawa Gantau Ahmad (86 tahun), manifes 323, keduanya dari Aceh Timur. Demikian informasi dari Media Center Haji, H Rusli Lc MSi.

Dari Koter 1 (391 jamaah, laki-laki 156, dan perempuan 235 jamaah), serta dari Kloter 2, ada 388 jamaah (laki-laki 141 dan perempuan 247), maka total yang telah berangkat ialah 799.

Kloter 2, sebelum masuk pada Rabu malam (10/8) ke Asrama Haji, ada yang singgah di Lambaro dan Masjid Oman Lampriet. Saat dilepaskan Kamis sore (11/8) oleh Walikota Banda Aceh, berjumlah semua 388. Berasal dari lima daerah, Banda Aceh (145 jamaah), Aceh Tengah (84 jamaah, dikurangi 2), Aceh Tenggara (63 jamaah), Bener Meriah (46 jamaah, dikurangi 1), dan Gayo Lues (48 jamaah, dikurangi dua) itu.

[Kakankemenag Agara, Bener, Banda Aceh, Ateng, dan Galus]

"Ada open seat lima jamaah, karena persoalan data visa, sakit, dan alasan keluarga," jelas Humas Haji H Rusli Lc MSi. Berarti yang berangkat, tinggal 388 jamaah. Mereka adalah Ali Hasan Usman (manifes 153) dari Gayo Lues karena alasan kekeliruan data visa, Bunah Daud Saleh (manifes 154), asal Gyo Lues juga karena alasan yang sama.

Juga Alfata Abdullah Ramli (manifes 209), asal Aceh Tengah tunda alasan ikut menunggu famili (alasan keluarga) yang familinya Murniati Ahmad Item (manifes 210) asal Aceh Tengah, yang juga ada kekeliraun pada visa. Dan Seri Lapan Adam (manifes 313), ditunda terbang karena sakit.

Semua data tadi dimasukkan dalam mutasi keluar. Dengan demikian yang berangkat Kamis ini dari Embarkasi Banda Aceh, hanya 388 jamaah. Demikian informasi dari Humas Haji 2016 di Media Center Embarkasi Haji Banda Aceh H Rusli Lc MSi, usai pelepasan, Kamis sore (11/8).

Kloter 2 tinggalkan Asrama ke Bandara pukul 21.00 WIB, yang sebelumnya sudah masuk juga Kloter 2, pukul 19.30-20.30 WIB.

Katanya lagi, jamaah yang sudah di Madinah, sehat dan baik-baik saja. []

[Kloter 2 sedang keluar, di samping Kloter 3 yang baru masuk]