[Meulaboh | Jufrizal Muadz] Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Tengku Dirundeng Meulaboh membidik Penyuluh Agama Islam (PAI) Fungsional dan honorer untuk diberikan sosialisasi tentang jalur masuk Perguruan Tinggi Prodi Baru pada Jurusan Dakwah dan Komunikasi di kampus tersebut.
Peran PAI ini adalah guna penyampaikan nantinya kekecamatan-kecamatan dan pada masyarakat sekitar. Sosialisasi ini dilaksanakan di Aula kantor Kementerian Agama Aceh Barat melalui Seksi Bimas Islam.
Sebanyak 25 peserta diberikan pengertian serta wacana dalam menentukan jurusan saat memilih nantinya.
Hadir pada acara sosialisasi ini, Wakil Ketua I STAIN TDM Drs. H. M. Arif Idris, MA, Kakankemenag Aceh Barat di wakili Kasubag TU Drs. Tharmizi, Ketua jurusan Dakwah dan Komunikasi Islam Syibran Mulasi, MA, juga hadir dua Ketua Prodi yang baru yaitu Ketua Prodi Pembedayaan Masyarakat Islam (PMI) Baihaqi, M.Si, Ketua Prodi Ilmu Al-quran dan Tafsir T. Mairizal, MA dan Kasi Bimas Islam Tarmidhi, MA.
Wakil Ketua I STAIN TDM H.M. Arif Idris, MA, yang juga pernah menjabat Kakankemenag Aceh Barat ini mengungkapkan, STAIN TDM terdiri dari 3 Jurusan dan 11 Prodi.
Di antaranya Jurusan, Dakwah dan Komunikasi Islam, Jurusan Tarbiyah dan Keguruan, dan Jurusan Syariah dan Ekonomi Islam. Di antara tiga jurusan tersebut pada jurusan Dakwah dan Komunikasi Islam, telah melahirkan dua prodi baru yaitu Prodi Pengembangan Masyarakat Islam, dan Prodi Ilmu Alqur’an dan Tafsir.
Beliau mengatakan Kegiatan sosialisasi Kampus STAIN TDM Jurusan Dakwah dan Komunikasi ke para PAI karena memiliki nilai yang sangat strategis guna mensosialisasikan kampus dengan berbagai jurusan, dan aktivitas, serta beasiswa yang ada.
Selain itu dapat membantu masyarakat dalam mendapatkan gambaran mengenai kampus favorit juga membantu anak-anaknya menentukan pilihan jurusan di perguruan tinggi dan memotivasi anak untuk belajar sungguh-sungguh jika ingin masuk ke kampus.
"Kita juga telah sosialisasi ke Madrasah dan Sekolah, ternyata mereka juga sangat menyambut baik, selain dapat banyak referensi untuk bisa mengambil kuliah dimana, jurusan apa, dan seberapa besar peluangnya, mereka juga dapat motivasi tersendiri yang mengetahui bagaimana sepak terjang dan kesuksesan alumni-alumni lain yang kami selipkan pada sosialisasi ini" ujar Arif.
Menurutnya, kegiatan itu adalah salah satu cara untuk membantu mereka berani bermimpi, berani untuk melakukan kegiatan-kegiatan ataupun usaha-usaha yang tidak pernah mereka lakukan. "Kita tidak hanya berhenti disini saja, namun terus akan mensosialisasikan sampai menjelang pendaftaran mahasiswa baru," tandasnya.
Sementara itu, Syibran Mulasi, MA Ketua Jurusan Dakwah dan Komunikasi mengungkapkan, kegiatan sosialisasi itu lebih mengedepankan minat para masyarkat untuk memudahkan anaknya dalam memilih Jurusan atau Prodi saat masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) sesuai dengan apa yang di harapkannya. [yyy]