Kantor Kemenag Aceh Tamiang melalui Seksi Pendidikan Madrasah (Penmad) melakukan Sosialisasi Puisi Etnik Nusantara di Aula Al-Ikhwan, Rabu, 7 Mei 2025.
Kakankemenag Aceh Tamiang, Anwar Padli, dalam sambutannya menyatakan dukungan sepenuhnya bagi guru-guru yang akan menulis puisi Etnik tersebut dan berharap akan lahir prestasi-prestasi barui, dan selama ini sudah banyak prestasi Kementerian Agama yang mendapat rekor MURI dania berharap Puisi Etnik ini juga nantinya akan mendapat rekor MURI, bukan hanya atas nama Kementerian Agama tapi juga atas nama Aceh Tamiang.
Anwar Padli juga menjelaskan bahwa Bahasa Tamiang itu sendiri tidak mudah, Tamiang bagian Hulu beda bahasanya dengan Tamiang bagian hilir, oleh karena membuat puisi Etnik ini tidaklah mudah untuk meramunya menjadi Bahasa yang indah.
Ia berharap Guru-guru dari Tamiang ini mengangkat kembali budaya-budaya lokal, "Kalu bukan kita yang mengangkatnya siapa lagi, kalua tidak sekarang kapan lagi," ujarnya.
ia juga berharap kiranya ada kolaborasi dengan Majelis Adat Aceh, "Bila perlu berkolaborasi dengan MAA Tamiang," lanjutnya.
Nurhasanah MSi, Plt Kasi Penmad dalam sambutannya melaporkan bahwa seharusnya Sosialisasi ini dilaksanakan jauh-jauh hari yang lalu, tapi karen padatnya kegiatan sehingga baru sempat dilaksanakan hari ini, namun demikian surat dari Kanwil Kemenag Aceh terkait penulisan Puisi Etnik Nusantara sudah disampaikan kepada setiap Madrasah melalui Kelompok Kerja Madrasah (KKM).
Nurhasah berharap banyak dari guru maupun tenaga pendidik lainnya yang ikut dalam penulisan Antologi Puisi Etnik Nusantara ini, dan untuk kelancaran penulisan ini dikoordinir dan dipandu oleh Febri Mira Rizki SPd, Guru MTsN 1 Aceh Tamiang.[]