Idi-KemenagNews (22/4/2013) Panitia UN Atim sempat kalangkabut, ketika Soal UN tingkat SMP/MTs yang diterima oleh panitia pada rabu malam(17/04) terdapat berkas soal UN atas nama Kabupaten Aceh Jaya. Kasi Kurikulum Dikmen Dinas Pendidikan Aceh Timur Fadriasyah,S.Pd mengatakan sebanyak 15 paket yang diterima adalah milik Aceh Jaya.”Jumlah paket seluruhnya 84 paket, namun setelah kami cek ada 15 paket untuk daerah Aceh Jaya, yang kami takutkan dengan masuknya kiriman Aceh Jaya tersebut akan berkurang berkas untuk Aceh Timur, namun setelah kami cek kembali tidak ada yang kurang, semua berkas soal UN Aceh Timur cukup”, ujar Fadriansyah.Hari pertama UN di beberapa MTs di Aceh Timur berjalan sukses, meskipun ada sedikit masalah, misalnya saja UN di MTsN peureulak yang seharusnya dilaksanakan pukul 07.30 WIB namun ditunda 15 menit, Kepala MTsN Peureulak Darwan,S.pd mengatakan keterlambatan akibat pengawas ujian yang ditunjuk masih berdomisili di Langsa sehingga dengan berbagai kendala di perjalanan yang menyebabkan terlambat sampai di tempat.Guru Jemput Murid Sejauh 30 KmLain halnya yang terjadi dengan MTsN Rantau Panjang, hingga pelaksaan UN berlangsung masih ada murid yang belum hadir, sehingga para guru harus menjemputnya ke rumah, Kepala MTsN Rantau Panjang, Hasan Basri, S.Ag,M.Pd mengatakan murid yang dijemput tersebut rumahnya berjarak sekitar 30 km dari Madrasah.”Karena jauh dia berangkat ke madrasah dengan cara menumpang pada kendaraan yang lewat, namun entah bagaimana pada hari ujian kali ini dia tidak mendapat tumpangan, sehingga kami punya inisiatif menjemputnya ke rumah, sehingga ia dapat mengikuti ujian meskipun agak terlambat”, kata Hasan. Hasan Basri menambahkan peserta yang mendaftar sebanyak 82 orang, namun yang mengikuti ujian hanya 80 pesert. “2 orang peserta memang dari awal sebelum ujian tidak bersekolah lagi”, ujar Hasan.Staf Seksi Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Prov. Aceh Nurmaidah,SE mengatakan pelaksaan ujian kali ini relatif berlangsung tertib, aman dan lancar. UN tingkat MTs direncakan berlangsung 22-25 April dengan menguji mata pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika dan IPA. (Jamaluddin)