Malang-KemenagNews (8/11/2013). Lari 400 Meter putri yang berlangsung di stadiun kebanggaan Arema Malang Gajayana menjadi saksi bisu di antara sporter, setelah Aceh menyumbangkan mendali emas pertama kegiatan Aksioma (Ajang Kompetisi Seni dan Olah Raga Madrasah) dan KSM (Kompetisi Sain Madrasah) Tingkat Nasional 2013 untuk kontingen Provinsi Aceh.
Siswi MAN 2 Takengon atas nama Rahma Oyana, telah dapat membanggakan Aceh Pada ajang Kompetisi (AKSIOMA), setelah sehari sebelumnya cabang MTQ Putri Tingkat MIN juga mendapatkan pundi Mendali Perak atas nama Safura siswi MIN Asan Bideun.
Kabag TU Kanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh H. Habib Badaruddin, S.Sos didampingi oleh Kabid Bidang Madrasah Drs. Efendi, M.Si menyampaikan sangat bersyukur terhadap prestasi yang telah diraih oleh Kontingen Aceh, walau belum semuanya mendapatkan mendali tapi motivasi dan kerja keras mereka sangat membanggakan kita, dan juga kita masih menunggu hasil pengumuman KSM, mudah-mudahan Aceh juga mendapatkan mendali.
Rahma Oyana kelahiran 25 Januari 1997, putri dari Muhammad AR dan Mahyani di Final mencatat waktu terbaik dengan catatan waktu 1,8 detik, menjadikan Aceh sebagai pemenang dalam ajang bergengsi 400 meter Putri tersebut.
Putri yang memiliki tinggi badan 155 meter tersebut, kepada santunan menyampaikan kiat-kiatnya sehingga mencatatkan dirinya sebagai yang terbaik pada cabang lari 400 meter yaitu selain sering latihan yang dilakukan di lapangan, juga sering menjadikan Gunung Gayo dengan ketinggiannya sebagai tempat latihan sehari-hari“ setiap ada waktu libur saya selalu lari naik turun gunung gayo mendaki hingga 5 Km”, ungkap siswi yang gemar makan jeruk tersebut.
Lanjut Rahma yang sudah sejak MIN menyukai cabang lari didampingi oleh Official Pelatihnya Bahar, S.Pd “ kiat-kiat lain dalam lari 400 meter yang pertama disaat lintasan 100m sampai 200 m, saya Cuma mengatur langkah dan mengikuti lawan didepan 2 sampai 3, pada saat lintasan 200 meter sampai 300 meter mencari posisi pertama, kemudian pada lintasan 400 meter baru dilakukan sprin”.
Siswi yang sekarang sebagai rangking 1 (satu) di MAN 2 Takengon Jurusan IPA tersebut, sangat berkeinginan kembali membuat bangga Aceh pada Ajang-Ajang lainnya. Hal yang sama juga disampaikan oleh Safura peraih Perak pada cabang MTQ Safura siswi MIN Asan Bideun Kabupaten Bireuen anak dari pasangan Abdullah KUA Kecamatan Muara satu dan Ade Hayatunnufus.
Safura siswi kelas IV didampingi oleh Pembina Fatakhriah guru MIN Asan Bidien menyampaikan keinginannya untuk melanjutkan Kepesantren Ulumuddin Uteun Koet setelah tamat di MIN nanti.(Alfaizin)