Banda Aceh (Humas)---Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, Dr H Iqbal SAg MAg menerima kunjungan silaturrahmi pengurus Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI) Provinsi Aceh di ruang rapat kantor setempat, Jum'at 26 Februari 2021.
Turut mendampingi Kakanwil, Kabid Pendidikan Madrasah Drs H Mukhlis MPd. Pihak IPI dihadiri Ketua, Nazaruddin Musa M.Lis, Saifuddin M.Lis dan Hasan Basri M Nur.
Pertemuan ini membahas tentang tata kelola dan penataan madrasah di madrasah-madrasah di Aceh.
"Kemenag Aceh punya satker terbanyak madrasah yang banyak, tentu penataan pustaka madrasah menjadi penting. Juga dalam rangka pengembangan pendidikan dan menciptakan generasi unggul," kata Iqbal.
Ia menyambut baik dan mendukung langkah-langkah yang dilakukan pengurus IPI terhadap pengarsipan dokumen dan data yang ada di madrasah.
"Kami pikir apa yang dilakukan ikatan pustakawan sangat pentig, jadi adanya penataan yang baik, sehingga arsip dan dokumentasi yang disimpan tertata, dan tata kelola juga berpengaruh terhadap anggaran," jelasnya.
Iqbal mengatakan butuh tenaga yang profesional, termasuk pembinaan terhadap ilmu pustaka bagi guru.
"Disamping memberi manfaat, tapi juga punya nilai akademis," katanya.
Karena itu, Iqbal mengharapkan perlunya pembenahan perpustakaan di madrasah-madrasah di bawah jajaran Kemenag Aceh.
Iqbal juga mengungkapkan akan meneruskan informasi tersebut hingga ke Kemenag kabupaten kota.
"Kita inginkan adanya variasi baru dalam upaya menumbuhkembangkan minat baca bagi anak didik kita, seperti langkah mewujudkan pustaka modern dan berbasis digital," ucapnya.
Ketua IPI Nazaruddin Musa mengapresiasi sambutan Kemenag Aceh dalam penanganan pustaka.
"Semoga program ini berkelanjutan, mengembangkan inovasi untuk pendidikan yang lebih baik, kami terus berjuang dan fokus pada bidang ini," kata Nazaruddin.
Nantinya, Nazaruddin berharap adanya sinergi dan kerjasama membangun perpustakaan di madrasah.
Sementara Hasan Basri M Nur mengatakan IPI punya semangat dan kemauan untuk menjalin kemitraan dengan madrasah.
Ia menyebutkan kebersamaan dilakukan untuk meningkatkan minat baca di Aceh.
"Minat baca di Aceh masih rendah, mungkin ini jadi tantangan kita bersama. Untuk meningkatkan minat baca baik melalui peningkatan infrastruktur, ruang baca dan bahan bacaan. Mendorong anak-anak belajar, artinya literasi di Aceh dapat berkembang ke depan dan mewujudkan visi Aceh carong," katanya.
Kakanwil Kemenag Aceh dipercayakan salah satu Pembina Pengurus Daerah Ikatan Pustakawan Indonesia (PD-IPI) provinsi Aceh.[]