Banda Aceh (Yakub)---Kakanwil Kemenag Aceh, Drs HM Daud Pakeh, mengajak jamaah haji Aceh terus lanjutkan semangat bersedekah dan berbagi sesama, sekembali ke daerah asalnya.
Di samping itu, sebagaimana jalinan ukhuwah selama di Tanah Suci, itu pun mulia untuk dilanjutkan dan dipupuk setiba kembali bersama warga.
"Memupuk silaturrahmi dan meningkatkan kegemaran bersedekah setelah tiba bersama keluarga dan masyarakat, itu bagian dari amal shalih juga," ujar Kakanwil, saat menerima dan menyerahkan kembali pada panitia daerah Kloter 9 Debarkasi Haji Aceh (BTJ 09), Ahad (23/9) dinihari.
"Jagalah kemabruran haji haji dan hajjah. Tunaikan shalat secara berjamaah sebagaimana para bapak dan ibu, selama di Madinah, telsh rutin tunaikan shalat berjamaah," sambung Kakanwil, yang juga Ketua Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi/Debarkasi Aceh, di aula Jeddah. Penerimaan kloter dinihari ini, diiringi hujan di debarkasi.
Di depan para Kakankemenag dan pejabat daerah asal jamaah, sebelum arahan Kakanwil, Ketua Kloter 9 Drs H Hasan Basri, sampaikan laporannya.
Jamaah Kloter 9 (yang juga kloter pelangi) ini, berasal dari Simeulue, Singkil, Kota Subulussalam, Aceh Selatan, Nagan Raya, dan Gayo Lues, dan mendarat tiga jam sebelum sesi penerimaan.
Ahad (23/9), lewat pukul 03.00 WIB, Ketua Kloter 9, Drs H Hasan Basri, juga Kakankemenag Aceh Tamiang (sebelumnya Kakankemenag Gayo Lues) itu, serahkan Rp 7.300 dan dalam bentuk riyal/SAR 4.930 sumbangan jamaahnya, untuk Masjid Al-Mabrur Asrama Haji.
Sebelumnya, antara lain, lapor Pengurus Masjid Al-Mabrur, Tgk Rusli Bintang, dari Kloter 7, ikut sumbangkan Rp 822.000 dan SAR 513.
Kloter 6, Rp 5.150 dan SAR 703. Kloter 5, Rp 13.110.000 dan SAR 991. Kloter 4, Rp 5.130.000 dan SAR 334.
Kloter 3, Rp 3.170.000 dan SAR 6.536. Kloter 2, Rp 1.045.000 dan SAR 1.531. Serta Kloter 1, dalam SAR saja, 1.478 riyal.
Ini belum termasuk sumbangan saat keberangkatan, Agustus lalu, sekitar Rp 6 jutaan dari 12 kloter.[]