Banda Aceh (Yakub)---Jika pada awal Oktober ini, Pelaporan Pengelolaan Keuangan Operasional Haji (PKOH) telah disetujui dan diterima Pusat, dalam kegiatan haji, maka dalam acara pelaporan Barang Milik Haji (BMH) pun, pelaporan aset haji se Aceh diterima (cut off).
"Alhamdulillah, kita Kementerian Aceh sudah duluan siap pada saat cut off, di Padang akhir bulan lalu," jelas Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Aceh H Samhudi SSi, melalui operator/admin BMH dan laporan haji, Agustiar, Jumat (26/10).
Acara yang digelar Ditjen PHU ini, setelah rangkaian acara lainnya, seperti Rapat Evaluasi Haji 2018 di Yogyakarta, Evaluasi Haji Khusus di Bogor, serta Penyusunan Laporan Pengelolaan Anggaran Operasional Haji (PKOH).
"Terima kasih kawan-kawan, terutama bendahara dan operator BMH. Walaupun tidak ada honor, mudah-mudahan kita diberikan kemudahan dari sisi lain," ujarnya didampingi para Kasi, yang lain Kasi Pengelolaan Anggaran Haji H Khalid SH, dan Kasi Sistem Informasi Haji Safrizal SPd.
Sebagaimana laporan sebelumnya, bahwa laporan keuangan haji Aceh diterima Pusat atau cut off (batas final pelaporan/pencatatan transaksi), dalam acara di Hotel Mercure Ancol (4-7/10). Progres LK Kanwil, juga sejalan dengan UPT Asrama. "Manual ok, dan alikasi juga ok," sebutnya.[]