Banda Aceh (Yakub)---Mewakili Kakanwil Kemenag Aceh, Kabag TU H Saifuddin SE, membuka kegiatan Workshop Peningkatan Guru Taman Pendidikan Qur'an (TPQ) Tingkat Provinsi Aceh 2018, Senin (2/7).
"Pemerintah bertugas melakukan hal tersebut, sehingga para pemerhati dan pengayom TPQ merasakan kehadiran negara dalam setiap apa yang mereka lakukan," ujar Kabag TU di Hotel Grand Permata Hati Banda Aceh.
Ia juga mengungkapkan keberhasilan penerapan pengajaran Qur'an di suatu lembaga pendidikan ditunjang dengan keberhasilan peningkatan kompetensi dan profesionalisme pendidikan dan tenaga pendidikan.
Saifuddin berharap guru punya peran penuh, karena peran guru dalam melaksanakan tugas-tugas kependikan dan pembelajaran di sekolah bukan saja sebagai guru, tetapi juga sebagai agen pembelajaran dan teladan para peserta didik.
Dalam acara tiga hari ini, selain materi "Kebijakan Kemenag tentang Pendidikan Diniyah dan Pontren", yang disampaikan Kakanwil Kemenag Aceh, Drs HM Daud Pakeh, Kabid PD Pontren juga sampai "Peran Lembaga TPQ dalam Pemberantasan".
Dikatakannya, pada saat bersamaan kita juga dihadapkan pada perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang mempengaruhi penyelenggaraan pendidikan.
"Jika ingin program TPQ atau hasil rapat diikuti ustaz, penguruslah yang duluan tampil di depan, misalnya dalam membersihkan ruang masjid. Daripada menunjuk ustaz untuk memungut sampah, eloknya direktur yang bawakan kotak sampah," sebut Pengurus TPQ Plus Baiturrahman dalam materi, seusai materi Kabid PD Pontren.
"Kiat lainnya supaya dihargai dewan guru, sapalah ustaz dan santri secara merata, tanpa anak tiri dan anak kandung. Hargailah kelebihan sesama, dan jangan banyak mendengar pendapat yang hanya mengabarkan kekurangan ustaz lain," sambungnya dalam materi "Manajemen Pengelolaan Lembaga TPQ".
Selain itu dr Emiralda, sampaikan materi bagi 40 guru se Aceh itu, bertema "Perkembangan Psikologi Anak". Dilanjutkan dengan materi "Metode Menghafal Al-Quran" bersama Drs H Amien Chusaini, dan "Metode Pembelajaran yang Menyenangkan" bersama Husni Suarni SPd. Materi "Tahsinul Qiraah" dipandu Drs H Rusdy Hamzah.[]