Subulussalam (Faisal)-- Disampaikan oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha H. Marwan Z bahwa satuan kerja Kementerian Agama Kota Subulussalam di aplikasi E-mpa berada pada peringkat perta terkait serapan anggaran. Itu ia sampaikan saat membuka kegiatan evaluasi realisasi anggaran yang berlangsung di aula Kemenag setempat. Kamis (9/9)
Tujuan utama dari kegiatan ini, ialah untuk mengetahui realisasi dan serapan anggaran dari bulan Januari hingga Agustus untuk tahun 2021.
Tak hanya itu, di sisi lain juga untuk memecahkan atau mencari solusi terkait hambatan dan kedala yang dialami oleh seluruh satker di lingkungan Kemenag Subulussalam sehingga serapan anggaran menjadi lancar.
Pada kesempatan itu, semua satker atau peserta rapat memaparkan semua anggaran yang sudah dilaksanakan mulai dari bulan Januari hingga Agustus.
Diketahui bahwa Kantor Kementerian Agama Kota Subulussalam memiliki tujuh satker termaksud madrasah.
Dalam paparan serapan anggaran tersebut, secara keseluruhan satker Kementerian Agama Kota Subulussalam sudah mencapai 64,73 persen dari bulan Januari hingga Agustus. Dengan rincian satker sekjen sudah melakukan realisasi 69,31 persen, Bimas Islam 52,22 persen, Pendidikan Islam 63,12 persen, PHU 62,42 persen, MAN 1 70,62 persen, MAN 2 73,66 persen dan MTsN 1 71,65 persen.
Dalam arahan Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Subulussalam H. Juniazi, S.Ag M.Pd meminta satker yang masih berada di 70 persen agar sesegera mungkin menggenjot dan fokus dengan melakukan kegiatan yang masih belum dilakukan, menurutnya pada bulan Agustus yang lalu semua Satker sudah meraih realisasi di angka 70 persen.
"Seharusnya semua satker sudah mencapai serapan 70 persen karena sudah berada di bulan September, kalau tidak lakukan terus kegiatan yang tertunda yang dapat menggenjotnya hingga naik ke 70 persen", Jelas Juniazi
Di saat itu juga, Juni panggilan akrabnya menyinggung kepala Madrasah yang baru di rotasi beberapa hari yang lalu agar peralihan administrasi segera diselesaikan sesegera mungkin agar tidak ada kendala di madrasah.
" Saya tidak mau laporan kepada saya , ada guru yang tidak bisa dibayarkan gaji atau lainnya, karena peralihan administrasi terkait rotasi kemarin belum selesai ", jelas Juniazi
Di akhir arahannya, berharap kepada satker yang memiliki serapan anggaran yang tertinggi agar jangan berbangga dan berharap terus melakukan yang terbaik bagi lembaga Kementerian Agama.
Editor: Amwar CHB