Banda Aceh (Humas)--Setelah Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh yang diwakili Kabid Penerangan Agama Islam dan Pemberdayaan Zakat Wakaf (Penaiszawa) Drs H Azhari menutup resmi kegiatan pembinaan tokoh agama, Jumat (13/8/2021), di antara peserta terus lanjutkan silaturrahim (silaturrahmi).
"Alhamdulillah wa syukru lillah, Abu Haji Sulaiman Tamiang, Abi Rusli Aceh Utara, Abu Qudra Nagan, Abu Zikri Meulaboh, dan Abu Zubir Langsa yang sudah singgah di Markaz kami, Dayah Mishrul Huda Malikussaleh Lamjame Banda Aceh. Semoga Allah memberi berkah kepada kita semua," sambut Pimpinan Dayah Tgk H Rusli Daud SHI MA, di kawasan barat Kecamatan Jaya Baru Banda Aceh.
Sebagian peserta yang berasal pesisir barat selatan dan dataran tengah, juga laporkan telah tiba selamat ke kediamannya. Juga dua utusan dari seberang, Sabang yang masuk bagian dari 30 peserta acara sejak Rabu (11/8/2021) itu.
"Abu Rizki Meulaboh dan Abu Zikri Pidie berkesempatan makan siang, kenduri, di tempat kami," sambung Abu Rusli, yang masuk Penyuluh Agama Islam Kecamatan Jaya Baru, yang juga Pengurus Nahdhatul Ulama(NU), dan Pengurus PB Himpunan Ulama Dayah Aceh (HUDA).
"Insyaa Allah ke depan kebersamaan ini akan berlanjut," harapnya, seraya mendoakan rekan-rekan yang meninggalkan lokasi acara, Hotel Grand Nanggroe Lueng Bata Banda Aceh.
"Moga ada gelombang kedua, acara pembinaan ini," sambung peserta lain, setelah berpamitan sesama dalam acara Pembinaan Tokoh Agama Islam 2021 itu.
Setelah pembukaan, sejumlah guru besar, akademisi, dan ulama lanjutkan diskusi, sharing, sekaligus membahani peserta dari tokoh agama dan unsur kemasjidan itu.
Penyajian materi dan diskusi dijadwalkan setelah sesi pembukaan bersama Kakanwil yang diwakili Kabid Penerangan Agama Islam dan Pemberdayaan Zakat Wakaf (Penaiszawa) Drs H Azhari, Rabu (11/8).
Setelah sesi materi dan diskusi bersama akademisi Prof Dr H Syahrizal Abbas MA seputar wawasan kebangsaan, usai pembukaan, dilanjutkan disikusi dan sharing dengan tema seputar wasathiah/moderasi bersama Prof Dr Tgk Fauzi Saleh Lc MA.
Lanjut, materi bersama Ketua MPU Aceh Tgk H Faisal Ali, yang juga Pimpinan Dayah Mahyal Ulum Al-Aziziyah Sibreh Suka Makmur Aceh Besar, tentang peran ulama dalam mengantisipasi aliran menyimpang. Tiga sesi ini dimoderatorkan H Akhyar M Ali MAg (Penyuluh Agama Islam Aceh KUA Krueng Barona Jaya Aceh Besar) dan Ust Zamakhsyari MA (qari).
Diskusi dan sharing pagi, siang, sore, dan malam lanjut sampai jelang penutupan Jumat (13/8), bersama Dr Tgk H A Gani Isa SH MAg, Ketua BP4 Aceh, dan pengasuh konsultasi 'keluarga sakinah' majalah Santunan Kanwil.
Acara Kanwil ini mengundang perwakilan tokoh Islam dan unsur kemasjidan, bertajuk "Wujudkan Tokoh Agama yang Tasamuh dan Berwawasan Kebangsaan".[yyy]