CARI
Rekomendasi Keywords:
  • Azhari
  • Kakanwil
  • Hari Santri
  • Halal
  • Islam
  • Madrasah
  • Pesantren

Semut, Laba-laba, dan Lebah

Image Description
Inmas Aceh
  • Penulis
  • Dilihat 5131
Jumat, 3 Februari 2017
Featured Image

[Karang Baru | Muhammad Sofyan] Dengan berkain warna coklat, baju putih berlengan panjang, kain selempang tersangkut di bahunya, berkacamata dan berpeci hitam Nasional. Tubuhnya tinggi tegap, ia berdiri gagah di atas mimbar Masjid Nurul Yaqin BTN Tanah Terban. Dia adalah Kepala MAN Kualasimpang, Drs. H. Umar Nafi, MA, ia memulai Khutbahnya dengan membacakan Surat Al-Baqarah ayat 26.

Dalam ayat itu Allah menerangkan bahwa Allah tidak segan membuat perumpaan berupa nyamuk bahkan dengan yang lebih rendah. Allah juga menerangkan dalam ayat itu, Allah menyesatkan orang-orang Fasiq dengan perumpamaan itu dan memberi petunjuk kepada orang-orang mukmin.

Lebih lanjut Umar Nafi memaparkan, banyak nama-nama surat dalam Al-Qur-an ditambalkan dengan nama binatang, "Di antaranya ada tiga binatang kecil yang perlu kita cermati," ujarnya.

Ketiga binatang tersebut adalah An-Naml (semut), Al-'Ankabut (Laba-laba) dan An-Nahl (Lebah), "Ada apa dengan semut, ada apa dengan Laba-laba dan ada apa dengan Lebah?" ujarnya lagi.

  1. An-Naml (Semut)

Semut itu gigi, ulet, pantang menyerah, setia kawan sifat ini patut ditiru. Semut juga selalu menumpuk makanan (harta), bekerja terus menerus siang malan tanpa henti sehingga tidak ada waktu baginya menikmati hasil pekerjaanya.

Manusia dengan tipe ini maka yang terpenting baginya adalah harta dan harta, menyebabkan ia bekerja tak kenal lelah, tak ada waktu untuk keluarga apalagi untuk ibadah.

  1. Al-'Ankabut (Laba-laba)

Yang sangat menonjol dari laba-laba adalah hewan dengan sarang sangat lemah, memangsa apa saja yang terperangkap di rumahnya, tak mengenal arti kawan (pejantannya pun akan dimangsanya, bahkan anaknya yang baru menetas beberapa hari akan memakan induk yang merawatnya sejak kecil).

Manusia dengan tipe ini adalah siraja tega yang selalu menangguk di air keruh, menikam kawan seiring, intrik dan fitnah adalah atributnya.

Menyangkut Laba-laba Umar Nafi membacakan surat Al-'Ankabut ayat 41 "Perumpamaan orang-orang yang mengambil pelindung-pelindung selain Allah adalah seperti laba-laba yang membuat rumah. dan Sesungguhnya rumah yang paling lemah adalah rumah laba-laba kalau mereka mengetahui."

  1. An-Nahl (Lebah)

"Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah: 'Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia.' Kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan'."

Lebah selalu memakan makanan yang baik-baik (saripati madu bunga), dalam ia mencari makan tak pernah merugikan orang lain bahkan memberikan keuntungan bagi bunga itu sendiri.

Patuh pada aturan yang ada, kompak, dalam koloninya ada pembagian tugas, tertib dalam menjalankan tugas masing-masing, mengolah makanannya menjadi madu yang sangat bermanfaat bagi makhluk lain, bahkan gigitannya menjadi obat bagi makhluk lain.

"Mari kita tiru sifat-sifat lebah," tutupny.  [yyy]

Tentang
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh adalah unit vertikal Kementerian Agama di provinsi dan membawahi beberapa kantor kementerian agama di kabupaten dan kota.
Alamat
Jalan Tgk. Abu Lam U No. 9 Banda Aceh 23242
Lainnya
Media Sosial
© 2023 Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh
Oleh : Humas Kanwil Aceh