[Banda Aceh | Yakub] "Selamat datang peserta Kompetisi Sains Madrasah (KSM), selamat datang Dewan Guru Pembina, Guru Madrasah dari Kankemenag Kabupaten/Kota se Aceh," sambut Kepala MAN Model (MAN 1) Banda Aceh Drs H Mukhlis MPd, saat sampaikan 'salam hangat kedatangan', bagi delegasi KSM se Aceh di madrasahnya, yang bersisian dengan MIN Model, MTsN Model, dan Balai Diklat Keagamaan (BDK) Aceh itu.
"Kami harapkan seusai acara hari ini, ini bukan kedatangan yang pertama ke sini, tapi berlanjut dengan rela lanjutkan studi di MAN Model ini," sambungnya, pagi Selasa (21 Syawal), di hadapan Kakanwil Kemenag Aceh Drs HM Daud Pakeh, Kabid Pendidikan Madrasah (Penmad/Dikmad) Drs H Efendi MSi, para Kasi Penmad, Kasi Pendis se Aceh, dan jajarannya.
Selain pejabat BDK Aceh, unsur dosen UIN dan Unsyiah, hadir juga Kakankemenag Banda Aceh Drs H Amiruddin Husen MA, Kakankemenag Aceh Besar Drs H Salahuddin MPd dan jajarannya, beberapa Kepala Madrasah, Guru, Pengawas dan Pemeriksa, peserta, Komite, dan undangan.
Drs H Mukhlis, pimpinan 'MAN Jambo Tape' itu, sampaikan alasan lanjutkan pendidikan di MAN, juga dinamika MAN Model, tuan rumah KSM itu. "Salah satu yang baru di MAN Model ini, adalah sudah ada boarding school-nya," contohnya.
Diawali dengan lantunan Kalam Ilahi bersama siswa MAN Model Banda Aceh, Haikal Kalilullah, lalu Lagu Indonesia Raya, serta Mars Madrasah berkati dan meriahkan acara siswa madrasah se Aceh, yang bertemakan Raih Prestasi Menuju KSM Tingkat Nasional, Mempersiapkan Generasi Unggul Berwawasan Global itu. Pemandu Indonesia dan Mars ialah Chairul Saleh, ASN di Penmad, yang sehari dan semalam kemarin bersama peserta.
Sesuai tema, maka delegasi ujung Aceh, Kemenag Singkil datang dengan penuh harap, dapat memulangkan medali, dan antarkan siswanya ke ajang nasional di Pontianak, Agustus mendatang. Saat KSM 2013 di Malang, Singkil raih medali, juga di ajang Aksioma di Palembang (2015), Singkil kirim siswi di cabang Madrasah Singer.
"Kami dari Aceh Singkil, ada 2 dari MI, 3 dari MTs, dan 6 dari MA, serta para pelatih, juga saya selaku guru," ujar Kepala MAN Singkil Halimsyah SAg MA, di sela pembukaan acara di halaman tengah MAN, yang lumayan berawan.
Di halaman MAN Model, persiapan ajang bagi siswa sains telah dirampungkan sejak sehari lalu. Siswa antusias menonton dari lapangan dan lantai 2 MAN, yang tahun lalu dalam KSM Nasional di Palembang (3-7/8), antar siswanya raih. Pada ajang yang dilaksanakan tiap tahun tersebut siwa-siswi MAN Model berhasil meraih predikat terbaik pada cabang Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI), yaitu Nurhayatul Ulfah dan Miranda Wulan Febria, yang berhasil menyabet medali emas.
Medali Perunggu diraih oleh Eka Apriani (KSM Cabang Fisika) dan Haura Adillah (KSM Cabang Biologi), serta satu perunggu lagi diraih oleh Al-Wafi Akbar Basaqi dan Muhammad Imam An-Nasa’i dari cabang LKTI.
Dari MAN Model juga (23/10) tahun lalu, antarkan `anak ajaib` yang saat sesi presentasi presentasi, Sandy Vrianda, yang menyampaikan presentasinya tentang aplikasi Al-Faraidh v.1.0 memang membuat dewan juri dan peserta lain terkesima.
Saat tim juri menanggapi presentasinya, salah satu dewan juri sempat berucap, "Salut sekali kepada Adik (Sandy Vrianda) yang mempunyai ide seperti itu, saya speechless (kehilangan kata-kata)."
Seperti diketahui bahwa penelitiannya yang berjudul Program Aplikasi Al-Faraidh v.1.0 Menggunakan PHP & MySQL Sebagai Media Pembelajaran Mawaris di MAN Banda Aceh 1, mendapatkan apresiasi yang luar biasa dari para dewan juri. Jadi, di madrasah yang sarat prestasi sinilah, KSM seharian, siang 26 Juli ini, digelar.... Selamat []