Bireuen (Ilham Syahputra/ Frz)-- Seksi Pendidikan Agamadan Keagamaan Islam (Pakis) Kankemenag Bireuen menggelar technicalmeeting kegiatan PekanKeterampilan dan Seni Pendidikan Agama Islam (Pentas PAI) Tingkat KabupatenBireuen. Acara berlangsung diAula kantor setempat pada Jumat(5/4/2019) siang.
Acara yang dipimpin langsung kasi Pakis, IshakSAg,diikuti para guru PAI yangmerupakan pendamping dari masing-masing sekolah yang sudahmendaftarkan peserta didiknya sebagai peserta kegiatan,perwakilan KKG PAI SD, MGMP PAI SMP,SMA, dan SMK.
Pada kesempatan itu, Ishak mengapresiasiseluruh guru PAI di kabupaten Bireuen. Ia mengajak semua hadirin untuk dapat perperan aktifmenyukseskan perhelatan dua tahunan kementerian agama tersebut.
“Mari bersamakita sukseskan kegiatan Pentas PAI kankemenag Bireuen tahun 2019 sebagai ajang uji keterampilandan seni Islam peserta didik, karenakegiatan ini bertujuan positif yang diisi dengan berbagai lomba keterampilanislami,”kata Ishak.
Sementara itu, stafseksi Pakis kankemenag Bireuen, Mardani Malemi SHImenyampaikan beberapa informasi penting terkait penyelenggaraankegiatan Pentas PAI, yangdirangkai dengan bazar buku dan pernak pernik Islam.
Untuk pendaftaran peserta sebagaimana diinformasikan sebelumnya,katanya akan berakhir pada hari ini, Jumat (5/4/2019). Sementara pelaksanaan kegiatan lomba akan dimulai dari tanggal 9 - 12 April 2019, yangdilaksanakan di tiga lokasiyaitu di kankemenag Bireuen, MAN2 Bireuen –di CotGapu--, dan di MasjidBadrussalam Cot Gapu Bireuen, jelas Malemi.
“Technikalmeeting berisi pengumuman tentang tata tertib (tatib) danteknis penilaian lomba, pengambilan nomorpeserta dan maqra’, khusus MTQ, sertapengumpulan kekurangan berkas persyaratanpendaftaran bagi yang belum lengkap,”terang Mardani.
Lebih lanjut Malemi menjelaskan bahwa Pentas PAI merupakan kegiatannya rutin yang dilaksanakan setiap dua tahun sekali, sebagai ajang uji kebolehan tentangketerampilan dan seni Islami pesertadidik. Diisi dengan berbagai kegiatan lombapositif.
Peserta lomba Pentas PAI terdiri dari peserta didik tingkat SD, SMP, SMA/ SMK Negeri atau Swastayang masih aktif. Adapun peserta yang sudah mendaftarkan diri antara lain213 peserta tingkat SD, 100 peserta tingkat SMP, dan 82 pesertatingkat SMA/ SMK, jelas Malemi.