Kembali, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh Drs Azhari MSi meninjau sesi finishing pembangunan ruang kelas baru (RKB) di satu madrasah, Ahad, 15 September 2024.
Sebelum hadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Kakanwil meninjau progres akhir penyelesaian Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 8 Aceh Besar, yang masuk pembangunan dengan anggaran dengan skema Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) 2024.
Dalam peninjauan pembangunan gedung di kawasan Gampong Lam Lumpu Kecamatan Peukan Bada ini, Kakanwil mendapat masukan informasi dan progres akhir pelaksaan bersama pihak pelaksana, yang sedang memasang instalasi listrik dan pengerjaan lainnya.
Pelaksana RKB ini ialah CV Sarakala Bangun Malaka. Sedangkan pengawasnya ialah CV Alfa Century Enginer.
Kakanwil Azhari dan tim berharap pengerjaan bangunan dengan skema sukuk proyek ini, bisa rampung seluruhnya dalam beberapa pekan ini.
"Disampaikannya, pembangunan enam ruangan ini bagian dari rangkaian pembangunan RKB MIN 8, yang pada tahun lalu telah rampung tiga ruangan. Ini pembangunan rahap kedua," ujarnya setelah sesi memantau proses verifikasi berkas CPNS 2024 oleh tim yang telah ditujukkan kanwil.
Di MIN arah barat Banda Aceh ini, Kakanwil berdiskusi juga tentang finishing halaman yang setelahnya siap digunkan, apalagi beberapa ruangan madrasah di dekat pusat pasar Peukan Bada ini, tiga tahun, saat pandemi 2021, sempat terbakar.
Dan pada akhir 2023, Kakanwil diwakili Kabid Pendidikan Madrasah (Penmad) Kanwil H Zulkifli SAg MPd ikut resmikan pemakaian tiga ruang kelas, tahap pertama ini.
Saat resmikan RKB tahap pertama Desember lalu, Kakankemenag Aceh Besar H Saifuddin SE harapkan, moga dengan ada ruang belajar baru yang representatif ini, anak-anak dapat kembali belajar dengan nyaman setelah musibah yang terjadi.
"Guru-guru pun dapat lebih semangat lagi dalam mendidik anak untuk lebih baik lagi, semua yang terjadi pasti atas izin Allah dan atas izin Allah pula hari ini kita dapat meresmikan ruang belajar baru ini, bahkan tahun depan insyaallah kita mendapatkan lagi bantuan melalui SBSN," ujarnya akhir tahun lalu, seraya menambahakan bahwa pembangunan ruang belajar ini dilakukan bertahap (tahap pertama, Kemenag membangun kembali 3 ruang belajar, dan pada 2024 ini telah selesai dibangun enam ruang belajar lagi).[]