[Meulaboh | Yakub] Sebanyak 200 mahasiswa, peserta Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh Angkatan II, Semester Genap Tahun Akademik 2015/2016 diberikan pembekalan selama dua hari, Senin-Selasa (4-5 April), di aula kampus.
Ketua STAIN TeungkuDirundeng Meulaboh, Dr. H. Syamsuar, M.Ag mengatakan, pembekalan yang diberikan kepada peserta KPM ini merupakan bagian dari pemantapan peserta saat berada di masyarakat.
“Jika kita melihat dari perjalanan awal, kampus ini telah melakukan 21 kali KPM dan ini tahun kedua selama negeri. Setiap tahunnya peserta KPM harus mampu memberikan inovasi-inovasi baru kepada masyarakat,” kata Syamsuar.
Syamsuar menjelaskan, program KPM merupakan satu dari tiga Tri Dharama perguruan tinggi yang harus diikuti oleh mahasiswa. Dengan harapan, mahasiswa dapat berbuat dan berbakti kepada masyarakat.
“Pengabdian mahasiswa selama 2 bulan 15 hari harus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, dengan begitu ilmu yang telah diperoleh selama di bangku kuliah akan lebih bermakna,” kata Syamsuar.
Sekretaris Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) STAIN TeungkuDirundeng Meulaboh, Aan Muhammady, M.MLS mengatakan, selama pembekalan peserta diberikan materi yang berkaitan dengan visi misi kampus, potensi kecamatan, Kamtibmas, bela negara, pemberdayaan masyarakat, praktek ibadah dan tajhiz mayat, peranan mahasiswa dalam pengabdian masyarakat dan teknis pelaksanaan KPM.
Pemateri adalah Ketua STAIN, Camat, Muhsinuddin S,Ag, MM, Bantali Ali, MA, Amrizal Hamsa MA. Ia menambahkan, para peserta KPM itu akan ditempatkan di Kecamatan Arogan Lambalek Kabupaten Aceh Barat.
Lanjut Tgk Mukhsinuddin M. Juned Syuib (yang menulis opini “Formula Baru UN 2016” di Harian Serambi Indonesia, dua hari lalu) pelepasan peserta KPM akan dilakukan langsung oleh Bupati Aceh Barat, DR (HC) HT. Alaidinsyah, besok, Kamis (7 April). []