
Dalam rangka menyambut Hari Amal Bhakti (HAB) ke-80 yang jatuh pada 03 Januari 2026, Kementerian Agama Kabupaten Besar bekerja sama dengan Pusat Olimpiade Sains Indonesia (POSI) dan PGRI Provinsi Aceh akan kembali menggelar Olimpiade Sains bagi Guru dan Siswa Se-Indonesia.
Olimpiade ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dan siswa di bidang sains, serta mempromosikan pendidikan sains di madrasah dan sekolah.
Kakankemenag Aceh Besar Saifuddin berharap bahwa Olimpiade Sains ini dapat menjadi wadah bagi guru dan siswa untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka, serta memotivasi mereka untuk terus meningkatkan kompetensi di bidang sains.
“Dilaksanakan secara online, olimpiade ini membuktikan bahwa teknologi dapat dimanfaatkan secara optimal untuk mendorong semangat kompetisi yang sehat dan kompetitif,” ungkap Saifuddin
Menurutnya, ajang ini dirancang untuk menantang dan mengasah kemampuan guru dan siswa dari jenjang MI/SD, MTs/SMP, hingga MA/SMA/SMK di berbagai bidang sains. Guru-guru dan siswa MI/SD, Mts/SMP akan berlaga di bidang Matematika, IPA, IPS dan Bahasa Inggris.
Untuk guru dan siswa MA/SMA/SMK, bidang lomba meliputi Matematika, Fisika, Biologi, Kimia, Ekonomi, Geografi, dan Bahasa Inggris.
Olimpiade Sains Kemenag Aceh Besar II 2025 akan berlangsung dengan tahapan yang jelas dan terstruktur.
Pendaftaran dibuka mulai tanggal 27 Oktober hingga 13 Desember 2025, diikuti dengan pelaksanaan lomba pada 16 Desember 2025, dan pengumuman pemenang pada 19 Desember 2025.
Dengan sistem yang praktis dan biaya pendaftaran GRATIS, guru-guru dan siswa hanya perlu fokus mempersiapkan diri untuk mengikuti kompetisi.
Para guru dan siswa yang tertarik untuk bergabung dapat mendaftar melalui tautan resmi: member.posi.id. Informasi lengkap mengenai petunjuk teknis pelaksanaan juga tersedia di https://posi.id/InfoOlimpiadeSains-KemenagAceh2025 dan untuk link pendaftaran https://posi.id/login. Untuk pertanyaan lebih lanjut, panitia menyediakan layanan kontak melalui WhatsApp di 081262739364 (Admin POSI) dan 085263701725 (Ayun Rivani, Ketua Panitia Olimpiade).