Idi (Irfan)--Momentum hari Asyura atau 10 Muharram sudah menjadi suatu tradisi masyarakat Aceh untuk membuat bubur bersama tak ketinggalan juga MTsN 8 Aceh Timur, Kamis (19/08/201).
Dalam kesempatan tersebut Kepala Madrasah Drs.Saifuddin mengatakan pembuatan bubur asyura tersebut merupakan kegiatan tahunan yang rutin dilaksanakan di madrasah.
''Kegiatan pembuatan bubur asyura ini melibatkan kepala madrasah, seluruh dewan guru dan Staf Tata Usaha serta seluruh siswa madrasah,'' kata Saifuddin.
Lebih lanjut Saifuddin menambahkan, untuk peralatan dan bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan bubur asyura disediakan sendiri oleh para guru dan siswa. ''Kegiatan pembuatan bubur asyura ini juga sebagai momentum untuk meningkatkan kekompakan dan rasa kekeluargaan di antara sesama warga madrasah,'' tambahnya.
Saifuddin menambakan Acara tersebut juga dirangkai dengan acara Doa Bersama, menyantuni 48 orang anak yatim piatu dan pembagian bubur kepada warga Madrasah dan warga di sekitar Madrasah.
Menurut Saifuddin acara ini merupakan acara istimewa yang dilaksanakan atas inisiatif dan sumbangsih seluruh dewan guru dan karyawan dan karyawati MTsN 8 Aceh Timur atas koordinasi dewan guru Ludhfiati,S.Ag dan Salbiah S.Pd.
Terakhir Saifuddin berharap momen Asyura ini semakin mempererat silaturrahmi seluruh keluarga MTsN 8 Aceh Timur. Selain itu acara ini diharapkan dapat menumbuhkan pengetahuan siswa akan pentingnya menjaga kearifan lokal yang ada di Aceh.