[Makkah, Arab Saudi | Jamaluddin]  Atas musibah yang menimpa keluarga Walikota Langsa, Usman Abdullah, SE, Jamaah Haji asal Kloter 6 yang saat ini masih di Tanah Suci juga turut berduka.

“Minggu (11/10) jam 12.30 Waktu Arab Saudi kami kelompok terbang (kloter) 6 BTJ Embarkasi Aceh menyelengarakan shalat ghaib dan samadiyah untuk almarhumah istri, anak, sopir dan pengasuh bayi Walikota Langsa,” ujar H. Syarifuddin, petugas haji Kloter 6.

Sebagaimana diketahui, istri dan anak dari Walikota beserta sopir dan pengasuh meninggal dunia dalam kecelakaan pada musibah tabrakan saat mobil yang mereka tumpangi (Kijang Innova) bertabrakan dengan truk tronton di Jalan Medan-Banda Aceh, Desa Buket Seulamat, Sungai Raya, Aceh Timur, Minggu pagi sekira pukul 03.30 WIB, Innalillahi wa innailahi rajiun.

Syarifuddin mengungkapkan, Samadiah dan doa yang dilangsungkan di mushalla Hotel Jauhara Thayseer Mekkah tersebut dipimpin oleh Drs. H. Muktahmidi, MA (Kabag Keistimewaan Pemko Langsa). “Doa juga diikuti oleh jamaah shalat dhuhur dari embarkasi lain,” katanya.

Wakil Walikota Langsa Drs. Marzuki Hamid, MM dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kebaikan para jamaah yang sudi meluangkan waktunya untuk shalat ghaib dan samadiah.

“Atas nama Walikota Langsa, saya memohon kepada Jamaah asal Kota Langsa, terutama para ibu-ibu agar memaafkan almarhumah,” ujar Marzuki yang juga salah satu Jamaah kloter 6 itu.

Menurut petugas Kloter 6, H. Syarifudin, S.Pd.I, Samadiah barang aneh bagi muslim Arab Saudi, “Beberapa warga bukan Indonesia yang kebetulan shalat dhuhur kelihatan terheran-heran dengan kegiatan samadiah yang kami lakukan, namun ada juga yang tetap duduk dan hanya diam saja,” ujar PPIH Kloter 6 asal Aceh Timur tersebut.

Kloter 6 yang dilepaskan Asisten Keistimewaan Aceh Setakab Aceh Timur Usman A Rahman SH SP sore Senin (14/9), meninggalkan Asrama Haji ba’da shubuh, Selasa (15/9). [y]

[Foto: Kloter 6 saat pelepasan, foto yakub inmas kanwil]