Julok- Akibat terbatasnya sarana ruang belajar di beberapa madrasah, mengakibatkan sarana lain yang tersedia harus dimanfaatkan sebagai ruang belajar, begitu juga halnya dengan MIN Kuta Binjei Aceh Timur, Ruang kantor dan gudang kini disulap jadi ruang belajar.
Hal ini tergambar ketika tim dari Kankemenag Aceh Timur berkunjung ke madrasah tersebut dalam rangka maulid Nabi Muhammad SAW, Kamis (27/3). Kepala MIN Kuta Binjei Hamdan,A.Ma mengatakan kondisi tersebut sudah berlangsung lebih kurang 1 tahun.
Dari hasil pantauan, ruang kantor yang seyogyanya digunakan sebagai ruang perpustakaan kini berubah fungsi menjadi ruang belajar, begitu juga dengan gudang madrasah. “Hal ini kami lakukan agar maksimalnya jam belajar, meskipun ruang yang tersedia panas dan sempit,” urai Hamdan.
Hamdan menambahkan, akibat kondisi tersebut para guru dan siswa mengeluh ketidaknyamanan suasana belajar mengajar. “Terasa panas dan sempit, satu bangku siswa harus duduk 3 sampai 4 orang,” keluhnya yang juga berharap ada pihak terkait yang segera menyelesaikan persoalan tersebut. [Jamaluddin]