Aceh Besar - Rombongan MTsN 2 Simeulue melakukan kunjungan kerja atau Study Banding ke MTsN 2 Aceh Besar guna meningkatkan pengembangan sebagai madrasah inovasi. Rombongan berjumlah 25 orang terdiri dari para wakil kepala, Komite, dan Guru, ikut serta mendampingi Kasie Penmad Kemenag Simeulue.
Rombongan MTsN 2 simeulue disambut langsung Kepala MTsN 2 Aceh Besar bersama guru, Kakankemenag Aceh Besar, Kasie Penmad Aceh Besar, Pengawas Madrasah, Kepala MAN 4 Aceh Besar dengan persembahan Tarian Ratoh Jaroe yang diiringi Rapai. Sabtu, 10 Juni 2023.
Kepala MTsN 2 Aceh Besar Sudirman M, S.Ag dalam sambutannya mengucapkan selamat datang rombongan MTsN 2 Simeuleu, terimakasih telah berkunjung ke MTsN 2 Aceh Besar, Madrasah Unggulan Inovasi.
Siswa MTsN 2 Aceh Besar selalu kita ikutkan pada setiap lomba baik tingkat lokal maupun nasional. Dengan menjadi madrasah inovasi maka banyak hal yang dapat dilakukan oleh Guru dan siswa. Kami juga butuh Sharing informasi dari Simeulue agar dapat maju bersama sebagai madrasah inovasi, sehingga menjadi madrasah yang dapat memajukan Aceh, ucap Sudirman.
Kepala MTsN 2 Simeulue Septimi Hartati Natalia, S.Pd.I kunjungan kami ke MTsN 2 Aceh Besar ingin melihat pengembangan madrasah digital, dan program inovasi lainnya.
Tujuan kami berkunjung untuk melihat bagaimana sistematika pengambangan inovasi agar dapat kami terapkan di madrasah kami.
Kami tau MTsN 2 Aceh Besar banyak program, banyak siswa yang berprestasi, hal ini menjadi tujuan utama study kami, maka yang datang semua wakil kepala dan guru,. kata Septimi.
Hal senada juga disampaikan Abusmar, M.Pd Kasi Penmad Kemenag Simeulue yang ikut dalam rombangan meminta kepada guru MTsN 2 Aceh Besar agar memberikan informasi keunggulan madrasah kepada guru MTsN 2 Simelue untuk diterapkan di madrasah.
Kakankemenag Aceh Besar Salman, S.Pd., M.Ag dalam sambutannya mengharapkan kepada guru untuk terus mencari inspirasi, dengan banyaknya inspirasi banyak hal yang dapat di ubah. Salman juga meminta kasi penmad simeulue untuk terus mendukung setiap kegiatan siswa.
Semangat yang tinggi diperlukan untuk mengubah keadaan. “Perlu semangat, maka semangat itulah yang dapat mengeluarkan dari belunggu ketertinggalan” ucap Salman yang juga mantan Kakankemenag Simelue.[]