[Redelong | Yusra] Tabligh Akbar Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW di Halaman Masjid Agung Babussalam Simpang Tiga dihadiri ribuan umat Islam dari berbagai wilayah kecamatan di Kabupaten Bener Meriah, Senin (09/2/2015).
Kegitan Tabligh Akbar, kali ini selain dihadiri Bupati Bener Meriah Ir. Ruslan Abd. Gani, Dipl, SE, juga dihadiri Wakil Bupati Bener Meriah Drs. H. Rusli.M Shaleh, Sekdakab Bener Meriah Drs. Ismarissiska,MM, Ketua PKK Bener Meriah, Ketua DPRK, Ketua MPU, Ketua Kajari Simpang Tiga Redelong, Kapolres, Ketua Pengadilan Aceh Tengah/Bener Meriah, Ketua Mahkamah Syari’ah Simpang Tiga Redelong, Dandim Aceh Tengah/Bener Meriah, Komandan Bataliyon 114 Satria Musara, Ormas Islam.
Juga hadir pimpinan Ponpres Kepala Dinas, Badan, Kantor serta ribuan masyarakat dan pelajar lainnya.
Tabligh Akbar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, tampil sebagai penceramah Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bener Meriah Drs. H. Ridwan Qari, mengambil thema “Membangun Bener Meriah Dengan Teladan Rasulullah SAW Yang Agung”.
Bupati Bener Meriah berharap ilmu yang disampaikan penceramah dapat diamalkan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari, kemudian bisa memberikan pengetahuan agama Islam bagi masyarakat Bener Meriah.
Dalam sambutan Bupati Bener Meriah ia juga menerangkan kegiatan maulid sebagai aktifitas rutin Pemkab Bener Meriah, tapi momentum peringatan ini perlu diamalkan dan diaflikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Drs.H.Ridwan Qari dalam ceramahnya berpesan pada seluruh umat Islam khusunya di Kabupaten Bener Meriah harus secara intensif bisa memanfaatkan waktu, sebab waktu sangat berharga, jangan tunggu-tunggu beribadah kalau ada waktu lowong, maka waktu kosong tidak akan pernah ditemukan, maka lowongkanlah waktu untuk beribadah.
Pemda Kabupaten Bener Meriah selain membangun mental spritual masyarakat, untuk beragama Islam, tapi juga melakukan pembangunan infrastrukturnya, program itu untuk menangkis perkembangan zaman, kemudian perlu pelaksanaan pendidikan agama secara konfrehensif, “Umur anak SMP/MTs dan SMA/MA umur transisi, kita harap anak-anak ini bisa mereka jadi imam di rumahnya, kita harap tidak ada lagi anak-anak buta baca tulis Al-quran,” kata Kakankemenag.
Para orang tua harus relakan anaknya untuk memperoleh pendidikan agama, sebab ilmu itu nur, nur itu cahaya, cahaya itu terang-benderang, untuk memberi pencerahan yang cemerlang bagi masyarakat Rohul, “Muhammad, harus dijadikan sebagai idola dan uswatun hasanah bagi masyarakat dengan mempelajari, sejarahnya, umat harus mencintai Muhammad SAW,” sambung H.Ridwan Qari.
Diakhir ceramahnya H.Ridwan Qari menghimbau agar masyarakat bisa mendukung program Bupati Bener Meriah dalam program keagamaan, sebab di Indonesia ini jarang ada seperti respons Pemerintah Daerah atau kepala daerah terhadap pengembangan dakwah Islamiyah, agar Kabupaten Bener Meriah bisa dijadikan kabupaten Madani. [humaskemenagbm/yyy]