[Takengon | Yakub Yahya] Dinginnya malam di Kota Takengon dan sekitarnya, mengharuskan warga (apalagi pendatang), untuk rajin kenakan pakaian tebal. Atau keluar dengan busana yang tidak memadai selapis saja. Sama juga halnya suhu yang menggigil, pada Jumat malam (6/8) yang cerah masih meliputi lapangan Alun Musara Takengon. Di sana dipenuhi stand Eskpo Madrasah dan pedagang aneka rupa jajanan. Di sana ada juga komedi putar, van mini penjaja kopi, dan layar tancap.
Di lapangan yang berdekatan dengan Kantor Bupati, Masjid Agung Ruhama, STAIN, posko, dan Media Center ini, siang Kamis (4/8) lalu sukses digunakan untuk pembukaan Porseni dan Ekspo 2016. Pembukaan Pekan Olah Raga dan Seni ke 15, Perkemahan Pramuka Madrasah Aceh (PPMA), dan Ekspo ke 4 dilakukan Menteri Lukman Hakim Saifuddin.
Di depan stand juga ada panggung, yang pada malam ketiganya (malam Sabtu), masih unjukkan kebolehan siswa se Aceh untuk bawakan aneka tarian. Nah, tarian Ratoh Jaroe yang dibawakan siswa madrasah dari kontingen Pidie, usai isya tadi hangatkan suasana. Bahkan para siswi turun langsung ke depan penonton.
"Ratoh Jaroe mendeskripsikan anugerah atau rezeki, seperti minyak yang makmurkan Aceh," jelas guru pelatih, saat ditanyai MC. Di panggung didampingi pelaksana Chairul Saleh, Khairuman, dan Taufiq, dari Bidang Pendidikan Madrasah (Penmad) Kanwil. Setelah itu, tim seni dari beberapa kontingen juga tampil memukau, antara lain dari Aceh Utara, Laksamana Malahayati asuhan di bawah bimbingan Zakiah SAg.
Sementara Mulkan Sidamanik masih layani peserta dan penonton di Posko Ekspo, samping panggung, bersama Kakankemenag Aceh Tengah Drs H Amrun Saleh MA, Tim Penilai Ekspo Drs H Mardin M Nur MPd, Drs H A Rahman Hanafiah, Panitia Ekspo Drs Taharuddin MPd, Pantia Ekspo Aceh Utara Drs Muhammad Hanafiah MPd (Kepala MAN Matangkuli), dan lainnya.
[Drs Taharuddin MPd depan Posko Ekspo]
[Drs H Mardin MPd menilai stand Pidie]
[Pelatih Ratoh Jaroe diwawancarai MC, di samping Charul Saleh dkk]
[Kakankemenag Aceh Tengan, Kasi PAI di Bidang PAI, Kepala MAN Matangkuli Aceh Utara dan lainnya]