Di antara tugas Kementerian Agama (Kemenag) ini adalah memberikan kepenyuluhan kepada masyarakat. Yang salah satu tugas penyuluhan itu adalah mencegah dan menurunkan angka stunting di Aceh.
Hal ini disampakan Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh Drs H Azhari MSi menjadi panelis Rapat Kerja Daerah (Rakerda) yang diselenggarakan BKKBN Perwakilan Aceh, Selasa, 2 April 2024.
Azhari menjelaskan lebih lanjut bahwa untuk mencegah stunting (istilah di Aceh disebut bukrik) tersebut, dilakukan di antaranya melalui Bimbingan Perkawinan (Binwin) bagi Calon Pengantin (Catin).
Untuk mencegah stunting, Kemenag melakukan kerjasama dengan pihak terkait yaitu Dinas Kesehatan terkait kesehatan reproduksi agar para catin dalam melakukan perkawinan cukup sehat lahir dan batin sehingga melahirkan anak yang sehat dan tidak mengalami bukrik.
Bimwin dan pranikah yang dikoordinasikan Bimas Islam, juga melibatkan remaja dan siswa di Aceh. Selain bersama pemuka agama, Penyuluh Agama Islam PNS dan non PNS, juga bermitrakan dengan BP4.
Dalam Rakorda Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) program unggulan BKKBN, Kakanwil sampaikan ulasan terkait "Dukungan Kemenag dalam Percepatan Penurunan Stunting".
Kakanwil tampil dalam Rakerda hari ke 22 Ramadhan, di Hermes Hotel Banda Aceh, dengan tema besar Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting (PPS); Optimalisasi Bonus Demografi dan Peningkatan SDM Menuju Indonesia Emas 2045.
Kakanwil yang panel dengan Kadis Kesehatan Aceh dan Kepala Bappeda Aceh, sampaikan langkah dan kebijakan Kemenag dalam penurunan angka stunting di Aceh. Terutama dengan melibatkan para penyuluh dan penghulu di KUA, jauh sebelum warga menikah.
Kepala Perwakilan BKKBN Aceh Safrina Salim SKM MKes sampaikan, acara di kawasan Lambhuk ini, berlangsung tiga hari, hingga Rabu (3 April) besok.
Selain Kakanwil ikut membahani peserta antara lain Ketua TP PKK dan Bunda PAUD Aceh, Ketua KK Aceh, BPK Aceh, DPMG Aceh, Wali Kota Langsa, dan Satgas PPS Aceh. []