CARI
Rekomendasi Keywords:
  • Azhari
  • Kakanwil
  • Hari Santri
  • Halal
  • Islam
  • Madrasah
  • Pesantren

Puasa bukan Kebetulan, tapi Peluang yang Telah Allah Suratkan

Image Description
Inmas Aceh
  • Penulis
  • Dilihat 448
Selasa, 16 Juli 2013
Featured Image
Banda Aceh-KemenagNews (16/7/2013) Ustadz Waled Abdul Muthalib, M.Ag, salah satu Pengurus KBIH yang saban tahun ke Tanah Suci, mengajak alumni Ramadhan, agar berbeda nuansa keseharian antara sebelum dengan sesudah puasa, artinya kian baik dan mulia setiap Ramadhan kita lewatkan. Sama saja dengan pascashalat dan pascahaji, usai kedua ibadah itu kita laksanakan, juga pascaibadah lain, ada pengaruh pada perbaikan sikap kita, dari sang hamba yang melaksanakan ini."Ini juga ciri-ciri bahwa ibadah kita diterima Allah, yakni pada ada-tidak perubahan sikap hidup kita," sindir Waled Abdul Muthalib, Pengurus KBIH Al-Mabrur itu lagi, dalam kultum ba'dan zhuhur di Mushalla Al-Ikhlash Kanwil Kemenag Aceh (16/7).Selain soal mabrur ibadah, ceramah siang Selasa, dengan tajuk "Sedekah di Bulan Ramadhan" bersama Tgk Abdul Muthaleb itu juga, menyinggung soal sedekah di Makkah (Masjidil Haram) yang digandakan Allah hingga 10.000 kali lipat, soal pembangunan Masjidil Haram yang tak butuh kotak amal, tentang sinisme piahk yang tak adil menilai Kemenag. "Padahal Kemenag intansi yang paling bersih, tapi orang lain hanya menilai yang salah saja. Bahkan sebagaimana ujar Menag RI, nyamuk di Arafah saja disorot, mencari kekurangan," tambah dan kutip Waled lagi. Lanjutnya lagi, puasa yang kita masuki hari ke delapan atau ketujuh ini, bukan kebetulan. Tidak ada yang kebetulan dalam kehidupan ini, semua ada hubungan dengan goresan Allah. Semua kejadian, hatta daun yang jatuh di rimba kering, sudah digariskan oleh Allah. Semua yang terjadi, sudah Allah gariskan, termasuk kesempatan puasa kita. Maka mari kita manfaatkan dan jadikan Ramadhan terindah."Mari kita tanyakan pada diri kita, sebagai abdi Kemenag dengan logo 'ikhlas beramal', sampai puasa ke 7, sudah berapa banyak yang kita sedekahkan, sudah juz berapa sudah kita lewatkan pengajian Al-Qur'an?, ajak Ustadz Waled Abdul Mutahlib yang juga penyuluh itu, yang fasih berbahasa Arab itu, sembari menyindir, jangan sampai kita dicap: bicara saja tanpa bekerja, suruh-suruh orang tapi diri sendiri tak melaksanakannya. Kadangkala ada hal yang aneh soal makanan kita, saat buka puasa. "Di luar Ramadhan, makanan itu bukan untuk manusia, tapi layak untuk binatang mungkin. Namun selama Ramadhan, menu itupun laris, seperti kolang-kaleng (biji ijuk) dan sambal (dedaunan), yang banyak tersisa dan terbuang di luar Ramadhan," banding Waled. [yakub/aba]
Tentang
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh adalah unit vertikal Kementerian Agama di provinsi dan membawahi beberapa kantor kementerian agama di kabupaten dan kota.
Alamat
Jalan Tgk. Abu Lam U No. 9 Banda Aceh 23242
Lainnya
Media Sosial
© 2023 Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh
Oleh : Humas Kanwil Aceh