Banda Aceh (Inmas)--- Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Aceh, Drs H M Daud Pakeh mengatakan bahwa mengkonsumsi makanan yang baik dan halal akan menentukan kualitas dan potensi generasi penerus bangsa. Untuk itu pemilihan produk halal harus dimulai dari hal terkecil.
"Produk halal yang harus kita perhatikan bukan hanya produk makanan yang mengandung minyak babi atau produk lainnya yang tidak berlabel halal, akan tetapi mulai dari hal terkecil, termasuk keseharian kita dalam memperoleh dan menyajikan makanan tersebut," ujar Kakanwil saat menjadi Narasumber pada Kegiatan Sosialisasi Badan Penyelenggaran Produk Halal dengan bertema "Halal Indonesia Untuk Masyarakat Dunia" di Hotel Hermes, Banda Aceh, Selasa (18/9).
Selain itu, ia juga menyampaikan bahwa mengkonsumsi makanan dan sumber makanan yang halal akan berpengaruh terhadap mental dan kualitas generasi bangsa. Ia memberikan contoh yang paling sering dilakukan banyak orang dan sering berhadapan, yaitu saat memasak telur, dimana telur tersebut dihasilkan dari satu sluran dengan kotoran ayam, kemudian telur kita ceplokkan untuk dimasak, apakah telur tersebut suci??
Kakanwil juga mengatakan salah satu kebiasaan kita masyarakat Aceh, Sebagai suami membawa pulang ikan teri segar ke rumah, kemudian sang istri memetik segenggam belimbing di kebun samping tanpa meminta izin untuk memasak teri pepes terlezat untuk sang suami, apakah belimbing ini halal??
"Contoh seperti ini juga harus menjadi perhatian kita untuk memulai memilih dan menentukan produk halal dari yang kecil, teri memang kecil, Perlu kita ketahui ia menghasilkan sangat banyak hormon tostesteron, kemudian terjadilah hubungan suami istri, setetes mani melahirkan seorang anak. Maka jika anak kita nakal, jangan tanyakan salah siapa, tapi tanyakan pada diri kita, apa yang kita berikan untuk mereka,"terang Kakanwil.
Karena menurut Kakanwil, Produk makanan yang kita konsumsikan akan berdampak terhadap pembangunan generasi bangsa yang lebih baik, "Selaku orang tua perlu mengontrol, makanan yang di konsumsi, halalkah yang kita berikan kepada mereka," ungkapnya. []